Tanpa Menjadi Bayangan Kakak
Pagi hari yang sangat cerah dan
udara yang sejuk. Panggumuman masuk sekolah pun tiba Karla sudah tidak sabar
dengan hasil yang dia dapat. Dia dan Sayna (Ina) masuk SMA dimana kakaknya
bersekolah. Dirumah Karla terlihat sangat murung dan termenung diteras taman
belakang, kakaknya Karfa tiba-tiba mengagetkannya sehingga membuat Karla kaget
dan kesal.
“ why? do you have problem?.” Kata Karfa melihat adiknya aneh
“yes, I have. Aku masuk disekolahan kakak, aku gak mau jadi babu buat
karena satu sekolah sama kakak. Kayak waktu SD.” Kata Karla mengeluh
“Oh, I have idea. Aku gak akan ngasih tau kalau kamu adik aku dan kita
gak akan terliahat seperti adik kakak” kata karfa
“ thank you my brother, I like you” kata Karla yang sangat senang
MOS pun berlangsung selama tiga hari gugus Karla dengan Sayna berbeda.
Hari pertama Karla tersesat binggung harus kemana. Dia pun meminta kepada kakak
mentornya yang berada di dekatnya untuk mengantar.
“kamu dari aneh koq tersesat sendiri kamu gak berteman ya!”kata
kakaknya
“hmm pengennyal kakak disini terkenal gak,sih!” kata Karla melihat
semua anak ngeliat ke Karla dan Kakak disampingnya
“hmm pengennya!”kata kakaknya
“ngikutin! Lagian semuanya ngeliat ke sini kalau terkenal aku takut
banyak musuh nih atau banyak deketin Cuma mau nanya kakak tapi untungnya yang
ngeliat hanya kakak mentor” kata Karla
Kakak mentornya pun pergi dan Karla masuk ke kelas. Ketika istirahat
untuk shalat Karla gak Shalat dan dia kedapetan sendiri di gugusnya. Kakak
menrot yang dikelsnya pengi dan Karla duduk di depan pintu. Kakak yang
mengantarnya pun datang bersama temannya.
“hey, kamu sendirian?” kata kakaknya
“hmm pengennya! Oh ya nama kakak siapa?”kata Karla
“ Rayen, aku maggil kamu Karla, kan?” kata Rayen
Karla menggaknguk, mereka pun ngobrol selama anak anak masuk Rayen
pergi. MOS berakhir dengan mengberi coklat pada kakak mentor. Ketika dilapangan
salaman sama kakaknya sambil member coklat Rayen minta sama Karla.
“mana coklatnya udah ditemenin juga” kata Rayen
“uh minta! suka suka donk, nih” kata Karla ngasih coklat
Hari ini hari pertama masuk mengunakan seragam putih abu-abu harus
berangkat pagi untuk mendapat bangku yang diinginkan. Karla pun ke rung makan.
“ma, anterin Karla ya!’kata Karla
“maaf, mama mau siap buat berangkat kalau mau tunggu mama” kata Mama
“yaudah, kakak anter, let’s go“ kata Karfa
Karfa mengantar mengunakan mobil dengan ngebut agar tidak terlambat.
Setelah turun Karla dari mobil Karfa langsung mengendarai mobilnya ke rumah.
Dikelas Karla duduk dengean Sayna dibaris 2 dan nomor 2 dari depan. Setelah
beberapa hari Karla bertemu dengan Rayen ketika mau ke kantin bersama temannya
Ina. Rayen menyapanya dengan kata “hey” Karla menjawab dengan senyum dan kata
“hello”. Setelah beberapa bulan Karla baru tau kalau disekolah ada tiga cowok
keren yaitu K.R.Y. katanya mereka tajir, ganteng dan keren. Kelas Karla tanding
futsal dengan kakak kelas yang sebelahan kekalasnya dengan Karla pada hari
Sabtu Karla dan Sayna ikut melihatnya.
“sayna, we late. Let’s speed to go” kata Karla
“ I don’t call Sayna, please call me Ina, I n a, Ina are you
understand” kata Ina
Mereka pun melihat pertandingan tersebut di pinggir bangku penonton
samping lapangan walau hanya nonton 15 menit saja dan hasil akhirnya 4-2 team
kakak kelas.
“sayang gak ada Karfa kalau ada aku pasti sorakin dia tapi gak papa
masih ada Rayen, mereka cool K.R.Y.”kata anak cewek sekelasan Karla yang nonton
Rayen pun datang setelah keluar dari kamar mandi. Dia member pujian
kepada team kami karena telah bermain bagus dan katanya kapan-kapan main bareng
lagi. Tiba- tiba Rayen berjalan ke arah Karla.
“hey Karla, ikut yuk main disbanding disini?” kata Rayen
“boleh, emangnya kemana?”kata Karla setuju abis dibujuk dengan Ina juga
Rayen mengambil tasnya, Karla dan Ina tunggu diperkiran. Rayen datang
dengan menenteng tas.
“oh ya nanti aku pulang dulu ya naruh tas, sebentar aja” kata Rayen
Mereka pun pergi ketempet yang diajak Rayen, megikuti kemana Rayen.
Ketika sesampai didepan sebuah rumah besar yang sepi Rayen masuk, menaruh tas
dan langsung balik lagi.
“maaf ya, oh ya aku belum kenalan sama teman kamu?” kata Rayen
“ oke, kenalin teman aku Ina. Oh ya tadi aku dengar kakak ini termasuk K.R.Y. koq gak ngomong daridulu” kata
Karla
“emeng kamu mau ngomong sama aku dan ngejauh ” kata Rayen
“gak! Yaudah deh aku gak akan jauh karena aku anggap kakak teman” kata
Karla
Rayen tersenyum. Mereka kembali mejalani perjalanan ke sasuatu tempat.
Sesampai di sebuah tempat perkumpulan anak anak remaja Gaul yang sedang jalan,
tampilan safel, atraksi sepeda dan lainnya. Kami menghampiri cowok yang sedang
duduk dipingir sampil melihat freestyel.
“ hey dapet teman baru nih kenalin Karla dan Ina “kata Rayen
Karfa berjabatan dengan Ina tapi Karla mengucapkan Hey sambil
mengangkat tangan, sedangkan Yessar hanya mengucapkan hey sambil mengangkat
tangan.
“jadi kalian sudah pada kenal nih!”kata Rayen
“ kami ikut silat ditempat yang sama ketemu ” kata Yessar
Mereka menampilkan freestyel mereka yang membuat para cewek datang
mengerubungi tempat dan setelahnya mereka benar-benar dikerumunin. Mereka
mengajak kami makan di sebuah warung kecil didekat sana. Ina dan Karla binggung
melihat K.R.Y. makan ditempat itu kiraun mereka K.R.Y. hanya mau makan di café.
“kenapa kalian gak msu makan disini?” kata Yessar
“ mau, aneh aja kirain cowok kayak kalian orang tajir dan keren hanya
mau makan di Café! Tapi kita seneng koq udah biasa” kata Ina
“kita juga sama makan Nasi kalau disini bisa makan yang dagangan lain
gak satu doang” kata Karfa
Mereka makan dengan santai sambil ngobrol hingga menjelang petang
mereka baru selesai. Karla sangat lelah matanya sudah terlihat ngantuk. Karfa
mengajak kami pulang.
“Karla kamu ngantuk banget, pulan sama aku ya” kata Karfa
“oke, maaf ya Ina aku pulang sama kakak” kata Karla
“cie kalian kayaknya ada something nih” kata Rayen
Karfa tersenyum, Karla naik. Mereka jalan berbarengan. Dijalan Karla
bersandar dipunggung Karfa tanpa memperdulikan siapapun. Rayen mengoda Karfa
karena malihat Karla dan Karfa mesra banget.mereka berpisah dijalan karena
berbeda jalan walau sebenarnya rumah mereka semua tidak begitu jauh awalnya Ina
yang berpisah kemudian Rayen lalu Yessar. Pagi hari sekali Karla sudah siap
untuk berangkat. Membuat semunya binggung karena tumben.
“tumben kamu udah siap pagi banget aku baru mau mandi” kata Karfa
“ sekarang sekolahan aku jauh jadinya kalau mau naik angkutan umum
harus bangun pagi banget! Ma! Pa! Karla berangkat” kata Karla berangkat
Karla berenagkat dengan senang sekaligus sedih karena harus bau badan
naik kopaja. Tiba tiba ada motor datang membunyikan klakson dan berhenti
didepan Karla. Dia ternyata Yessar dengan adiknya.
“Karla! Kamu koq jalankan jauh dari sini kesekolah” kata Yessar
“makanya aku berangkat pagi supsys gsk telat” kata Karla
“kamu barenga sama aku aja kita naik motor bertiga” kata Yessar
“ hmm tapi…”kata Karla
“let’s
go kakak gak usah sungkat sekolah aku dekat” kata adiknya
Karla pun naik, mereka berangkat ke SD terlebih dahulu, lalu Yessar
mengajak membeli sesuatu dan kami ngobrol sejenak. Yessar begitu lembut dan
baik. Kemudian kami kesekolah yang sudah ramai ternyata waktunya sudah hampir
masuk dan bertemu Karfa diperkiran.
“ berangkat pagi pagi supaya gak telat malah bareng Yessar” kata Karfa
nyindir
“biarin suka-suka aku! Yessar thanks ya”kata Karla yang pergi duluan
“Karfa kalian berdua pacaran ya
apa PDKT” kata Yessar
“gak dua-duanya, aku gak ada apa-apa koq biasa doang” kata Karfa
Mereka jalan menuju kelas. Dengan gaya yang cool setiap langkah mereka
diliatin para cewek dari yang digerbang, jalan maupun cewek yang keluar kelas.
Setelah beberapa hari Karla makin dekat dengan K.R.Y. dan itu bisa memebuatnya
dilabrak sama anak cewek disekolahnya. Katika kegiatan bagi anak baru mulai
aktif Karla mengikuti ekskul Silat dan Futsal cewek bersama Sayna.
“Ina, koq gak mau ikut silalt biasanya kamu yang paling
aktif” kata Karla
“ah, aku lagi males, aku ikut Futsal aja! Gak perlu
berangkat pagi-pagi” Kata Ina
Hari Selasa latihan Silat dan hari Sabtu pagi latihan
Futsal. Ketika istirahat Karla dan Sayna duduk diteras depan kelas mengobrol
sambil main internetan lewat hp dari belakang Rayen, Karfa dan Yessar datang.
“hey, what are you doing in here?” kata Karfa
“I’m talking, and you in here?” kata Karla
“ can we follow you” kata Yessar
Karla dan Ina mengangguk. Mereka mengobrol sambil
bertukaran nomor hp dan e-mail. Bel berbunyi tanda dimulai lagi pelajaran,
Yessar pergi duluan karena berbeda kelas dengan Karfa dan Rayen. Guru kelas
Karfa dan Rayen datang sehingga mereka
menyudahi bincangan.
“ nanti pulang sekolah tunggu kami ya jangan pulang dulu”
kata Rayen
Pelajaran pun dilanjutkan. Setelah 4 jam berlalu bel
pulang sekolah berbunyi dengan merdunya, semua anak bergembira, membereskan
peralatan sekolahnya dan bergegas pulang. Di depan kelas Rayen sudah ada Yessar
yang duduk di teras kelas. Ina dan Karla menghampiri Yessar dan duduk
disebelahnya. Gak lama kelas Rayen semua keluar Rayen dan Karfa menghampiri
Yessar, Ina dan Karla.
"kalian sudah ngumpul. Let’s go to my home?” kata Rayen
“ what! We go to your home, what will we do?” kata Ina
“ enjoy, you are our friend. So you must follow us” kata
Rayen
Ina diam dan hanya menurutinya. Ina naik motor dengan
Rayen, Yessar dengan Karla dan Karfa sendiri. Sebelumnya mereka mampir ke sebuah
toko CD, Karla dan Yessar mampir ke toko buku sebelah toko CD. Sesampai dirumah
Rayen disana sangat sepi tak ada orang kecuali seorang pembantu. Mareka santai
diruang keluarga, Rayen kekamar, pembatunya menyiapkan minuman dan semilan.
Karfa mengajak mereka ke rungan Band. Karfa memegang gitar didepan mic, Yessar
memegang dram dan Rayen datang langsung memegang bass.
“Ina, may you play the gittar?” kata Karla
“yes, I may” kata Ina mengambil gitar
“and you Karla play Keyboard” kata Karfa
“wow is amazing, let’s go to play one two three” kata
Rayen
Mereka memainkan
dengan bagus tanpa ada kesalahan dan sangat indah. Lagu mereka berdendang
dipendengaran.
“ you are good. We are happy you follow us” kata Yesssar
“ oh ya. Hari kamis pulang sekolah ada jadwal tampil di
sebuah konser band didaerah sini tapi
lumayan jauh” kata Rayen
“katanya kalian sudah ada job untuk diTV tapi kenapa
kalian belum mau?” kata Karla
“ kami masih mau senang-senang dulu karena kalau sudah
terkenal kurang bebas, tapi mulai akhir bulan ini kita sudah nerima untuk
tampil diacara TV” kata Yessar
“untuk acara konser kalian ikut ya! Nanti kami bakal
jemput kalian” kata Karfa
“tapi kami belum begitu terampil” kata Karla
“pokoknya harus ikut dan tampil, besok kami latihan lagi
koq tenang aja” kata Rayen
Besok pulang sekolah Rayen dan Karfa sudah menunggu Karla
dan Ina didepan kelas mereka. Karla minta maaf karena harus ekskul terlebih dahulu
dan ternyata Yessar juga ekskul SIlat juga dan mereka meminta Karla untuk
datang setelah latihan. Selama sisa waktu untuk tampil pada acara konser mereka
mempersiapkan diri dengan terus berlatih. Hari yang ditunggu tiba setelah
pulang sekolah mereka langsung pulang dengan segera, setelah itu ngumpul
dirumah Rayen dan pergi menuju konser. Keadaan sekitar panggung sudah dipenuhi
oleh stan-stan, para penonton pun sudah datang untuk melihat konser yang
ditunggu. Jam 3 tepat pambawa acara sudah berada dipanggung untuk memulai
acara.
“ guys, we get second to the show. K.R.Y. TEAM SPIRIT!”
kata Rayen membaritahu sekaligus member semangat
Setelah penampilan pertama yang diisi oleh boyband dari
mahasiswa. Mereka sudah ber ada dibelakang panggung untuk tampil. Boyband
tersebut turun dan pembawa acara langsung bardiri ditengah panggung dan
mengambil mic.
“ oke penampilan yang bagus,ya! Hello guys, sekarang group band dari anak SMA nih, yang masih
kece-kece ! kata panggil K.R.Y.!” kata pembawa acara
Mareka naik keatas panggung, suara teriakan penonton
sungguh meriah menyambut kedatangan mereka sehingga mebuat mereka nervous.
Pembawa acara menyuruh mereka memperkenalkan diri terikan penonton semakin
keras ketika nama mereka disebutkan.
“ oke guys kita mulai aja, K.R.Y. LET’S GO “kata pembawa
acara
Mereka mengambil posisi Rayen bass, Ina gitar, Yessar
drum, Karla keyboard dan Karfa vokalis and gitar. Mereka memainkan dengan
maksimal tanpa terliat telihat kesalahan dan penampilan yang luar biasa,
teriakan penonton pun tak hentinya terdengar tepi penampilan mereka berakhir
dan mereka pun turun. Boyband yang ditunggu di belakang panggung siap tampil
mereka adalah boyfriend.
“ hey you are amzing and the best. I like your
performance and I hope you will very famous” kata Kwangmin salah satu Boyfriend
Personil boyfriend pun setuju dan mengangkat jempol
mereka sambil tersenyum. Yessar dan yang lain tersenyum.
“ thank you ” kata Yessar
“ you don’t leave because the end you follow us
perfomence “ kata youngmin
Mereka naik panggung. Ketika terakhir K.R.Y. dipanggil
dan mereka tampil bersama menyanyi.
“ wow don’t think first perfomence with Boyfriend “ kata
Karla
“ yes, I agree. And they say our perfomence is amazing ”
kata Karfa
Mereka senang gak menyangka ternyata konser teresebut
adalah konser sepektakuler karena boyfriend adalah boyband luar negera yang
internasional. Padahal menurut perkiraan mereka boyband Indonesia.
Disekolah mereka berjalan dengan biasanya. Setelah satu
bulan berlalu dan tidak pernah bareng lagi karena jadwal mereka yang padat
karena promosi.
Malam hari Karfa pulang dengan lesu, lelah dan letih dia
segera kekamar mandi dan langsung mandi tanpa menghiraukan Karla yang berada
diruang kaluarga tempar Karfa mondar-mandir. Karfa keluar dari kamar mandi segera
menuju kamarnya.
“ ceh yang sibuk sekarang, aku jadi bête dirumah
sendirian setiap papa mama ke luarkota karena kaluarga atau kerja jadi bête
sendirian dirumah “kata Karla nyindir kakaknya
“ kakak mau minta tuker nomor hape donk untuk beberapa
minggu ada sms atau telpon gak jelas nih mau ganti nomor tapi belum sempet,
gimana ngilangin bosen kamu bales sms cewek semunya karena kalau gak
ditanggepin tardia minta nomor aku terus “ kata Karfa
Karla ngaguk menandakan setuju telpon Karla berbunyi
setelah ganti hape dengan Karfa. Ternyata benar sms dari cewek menanyakan
Karfa, Karla asik smsan. Kakaknya Karfa yang disebelahnya ke kamar untuk tidur
karena kelelahan.
Ketika malam hari Yessar sms : karfa, kamu buka facebook
fans K.R.Y. friends
Karla bales : Karfanya tidur dan yang makai no. ini
adiknya, kalau boleh tau kenapa ya
Yessar : maaf sebelumnya, aku bikin akun fans tapi blom
ada adminnya masalahnya kita gak bisa buka kami merasa gak enak sama fans kami
kamu mau gak jadi admin kami?
Karla : boleh, aku juga bête karena kalian telah merebut
kakakku
Yessar : haha sekarang coba kamu buka facebook K.R.Y friends emailnya
first@one.com password alwaysnew. Oh ya nama
kamu siapa aku Yessar
Karla : iya aku tau, aku Arla nama email kalian lucu
juga, koq kakak gak tidur emang gak capek? kakak Karfa saja sudah tidur gara-gara
cepek
Yessar : capek tapi ………….
Mereka terus sms hingga berlanjut setiap hari tentang
masalah akun atau hal yang lain seperti kehidupan sehari-hari atau curhat. Masa
promosi K.R.Y. sudah selesai mereka sekarang sudah mulai santai walau masih
harus tampil pada jadwal yang padat, job di luar kota mereka ambil pada hari
sabtu saja. Pada hari kamis eskul futsal dipindah menjadi hari kamis, Karla dan
ina segera ganti baju mereka sesampai dilapangan dilihatnya K.R.Y. yang sudah
berganti pakaian juga sedang lari pemanasan.
“ Karla, aku jujur aku lagi dekat sama Rayen kayaknya aku
suka deh sama dia, menurut kamu gimana?” kata Ina
“hah koq kamu gak pernah ngomong, kalau dekat! Selamat
ya! Kamu pertahanin aja kalau bisa dia yang nembak kamu “ kata Karla
“ Karla katanya sudah selesai futsal kita diajak main
sama mereka kamu pasti ikutkan?” kata Ina
Karla mengganguk, mereka pun main futsal penutupan cewek
dan cowok digabung mereka mendapatkan pengumuman akan tanding disekolah TUNAS
mantan sekolahnya Rayen, Yessar dan Karfa ketika SMP tapi yang mengadakan
SMAnya.
“ itu bukannya sekolahan
yang smpnya K.R.Y.?” kata Ina memukul pundak Karla
“ Hah (kaget) iya maaf” kata Karla bengong melihat Yessar
“ kamu gak pa pa, ada masalah ya, Karla?“ kata Ina
Yessar menghapiri Karla.
“Karla kamu ikutkan! Nanti kamu sama aku saja naik
motornya!” kata Yessar
Karla tersenyum sambil mengangguk. Karla dan Ina pergi
ganti baju K.R.Y. sudah menungu mereka didepan gerbang. Mereka berangkat tapi
sebelumnya mereka makan terlebih dahulu makan dipinggir jalan.
“Yessar! Kita mau kemana koq arahnya lain bukannya
kerumahnya Rayen” kata Karla binggung
“Kita mau kerumah
aku, gantian ngumpulnya sekarang dirumah aku mumpung gak ada mama papa!” jawab
Yessar
Sesampai dirumah yang memiliki halaman yang luas,
dengan rumah bertingkat bergaya biasa
tapi indah perpaduan taman dan rumah. Semua memarkirkan motor di garasi. Rayen
dan Karfa segera berlari kererumputan di halamannya dan tiduran atau celentang
dengan santai.
“ keasikan dirumah Yessar tempatnya segar banyak tanaman
jadi kayak dipuncak” kata Rayen
“sekaligus ngilangit penat kita sering kerumah Yessar
kalau abis ulangan dan rasanya relex” kata Karfa
Karla dan Ina pun ikut tiduran menikmati indahnya
matahari sore yang segar dengan pepohonan yang rindang. Yessar masuk kedalam
ganti baju dan menganbil makanan. Pembantu Yessar keluar memberi minuman dan
cemilan, diletakannya disamping mereka. Yessar datang dengan pakaian biasa tetapi
tetap keren sambil membawa laptopnya. Karla benggong sejenak.
“ Yessar gimana? Kamu masih aktif diakun” kata Karfa
“ iya tapi sekarang lebih aktif di twitter follower kita
sudah ada 15.5K” kata Yessar
“ wow padahal follower ku gak sampai segitu, kamu
ngendaliin sendiri?” kata Karfa
“ gak kalian taukan aku juga sibuk paling aku buka kadang
kadang aku ada admin” kata Yessar
“siapa? Oh ya katanya kita masuk nominasi music Indonesia
award pendatang baru, lagu terbaik dan group favorit” kata Rayen
“ wah bagus banget kalau dapet peng hargaan tertinggi
kalian selama ini” kata Karla
“ tampilnya hari sabtu 2 minggu depan” kata Ina
“kalian berdua ikut ya, dampingin kita!” kata Rayen
“ oke we can “ kata Karla
Hari selasa ketika latihan silat Yessar hadir latihan dan
pasangan dengan Karla karena jumlahnya tinggal mereka yang belum dapat pasangan.
Karla takut seneng dan deg-degan mereka latihan dengan semangat. Selesai
latihan Karla berjalan untuk pulang Yessar mengjaknya untuk ikutnaik motor saja
bersamanya Karla awalnya gak mau karena gak enak tapi Yessar terus memaksa
akhirnya Karla mau.
“kamu kenapa sih gak usah sungkan kayak tadi kalau kamu
gak mau aku bakal marah sama aku pokoknya setiap abis silat kamu harus bareng
sama aku ya” kata Yessar
“ koq malah maksa! Makasih ya” kata Karla
Yessar
mengajak Karla main dirumahnya tanpa persetujuan Karla. Karla binggung kenapa
ia diajak kerumahnya. Yessar memberi handuk dan pakaian wanita untuk
menyuruhnya mandi. Ketika Karla keluar dari kamar mandi ternyata Yessar sudah
mandi dan terlihat segar. Yessar menarik tangan Karla ke halaman depan direrumputan
tempat biasa Yessar dan temannya main. Mereka tiduran berdua.
“ ada apa sih kamu ngajak aku?” kata Karla binggung
“ aku pengan sama kamu ngak usah binggung biasa aja kamu
temanin aku” kata Yessar
“ kamu anak tunggal ya” kata Karla
“Iya, kalau Rayen punya adik dan kakak, Karfa punya adik
selagi dirumah aku bête sendiri kadang paling aku main laptop tapi lama-lama
bosan” kata Yessar
Mereka main berdua dari tiduran ditaman, main games
sampain mama Yessar pulang mengajak Karla makan dulu.
“ udah malam nih aku pulang ya, salam buat tante” kata
Karla
“aku anterin ya!kamu udah temanin aku please aku anteri
inikan udah malam” kata Yessar
“ gak koq rumah aku dekat sini gak perlu dianterin” kata
Karla
Yessar terus membujuk Karla, Karla pun mau tapi jalan
kaki Cuma sampai tengah jalan ke gang Karla. Besokannya ternyata Ina cerita
kalau ia jadian sama Rayen ketika pulang sekolah Rayen biasa mengajaknya pulang
bareng malah main dahulu ke rumahnya dan tanpa diketahui Ina di nembak Ina
dengan memberi coklat. Pulang sekolah Karfa, Yessar dan Karla sepakat minta
pajak jadian. Mereka ngumpul didepan kelas Karfa dan Rayen, Ina malu-malu
didalam kelasnya sendiri. Rayen keluar dan langsung mengajak Yessar dan Karfa
kekelas Ina.
“kekelas Ina yuk ngajak mereka main!” kata Rayen langsung
berjalan kekelas sebelah kelasnya Ina
“semangat banget kayaknya terjadi sesuatu!” kata Karfa
“ iya! Aku jadian sama Ina kemarin” kata Rayen
Rayen pun datang kekelas Ina dan langsung mengandeng
tangan Ina tanpa menghiraukna siapa pun.
“ ehmm” teriak Karla, Karfa dan Yessar
“ kayaknya kita udah gak diangap nih” kata Karla
“ sebelum itu kami minta pajak jadiannya donk udah
pacaran juga ke Mall, nonton sekaligus makan” kata Yessar
Rayen mengajak mereka nonton dibioskop lalu makan di
dekat sana setelah itu main gemas. Ketika main basket ball Karfa sendirian.
“ wah aku sendirian, karla kalau main kamu sam aku aja “
kata Karfa
“ ngak bisa Karla udah sama aku” kata Yessar sambil
meletakan kedua tanganya dipundaknya Karla.
Hari menunjukan pukul 10 malam mereka semua pun pulang.
Berjalan pulang Yessar mengajak Karla pulang bereng bersamanya tapi Karla tidak
mau. Hari sabtu puntiba malam penghargaan music Indonesia award. Mereka
mengunakan mobil Rayen pergi duluan bersama Ina sedangkan Yessar, Karla dan Karfa
mengunakan mobil Karfa. Didepan sudah ada pers, infotaiment dan tentunya fans.
Sebelum masuk Rayen diminta foto bersama Ina di Karpet merah. Semua tamu
undangan harus berfoto tidak terkecuali Karla Yessar dan Karfa.mareka pun masuk
dan duduk dengan nyaman.
“ ngapain kita difoto sih, kalian disuruh foto juga?”
kata Yessar
“ iya, sebenarnya aku risih “ Kata Ina
“ bakal muncul berita tentang kita nih dibesok masalah
pacar” kata Karfa
“ kalian nanti tampil gak?” kata Karla
“ iya kami dapat penampilan ketiga, kita kebelakang nanti
setelah penampilan pembacaan nominasi pertama” kata Rayen
Penampilan kedua telah selesai. Mareka segera pergi ke
belakang panggung untuk bersiap-siap.
“Karfa, sebenarnya aku suka sama Karla sebelumnya maaf
ya! Aku tau kamu juga sukakan?” kata Yessar
“hah suka mana mungkin! Tapi kamu suka dari mananya?
Emang ada pesonanya?” kata Karfa
“ baguslah, tapi kamu gak akan daketin diakan?” kata Yessar
“ oke takut banget mana mungkin dia jadi pacar aku” kata
Karfa
Yessar tesenyum bahagia dan hatinya sangat senang karena
saingannyagak ada lagi. Karla ngobrol dengan artis lain yang berada
disebelahnya, penampilan K.R.Y. pun dimulai dengan bagus setelah itu pembacaan
penghargaan pendatang baru terbaik adalah K.R.Y. orang yang ngobrol sama Karla
memberi selamat. K.R.Y. kembali ke panggung dan mengucapkan terima kasih kepada
pihak yang membantu dan lainnya. Mereka kembali ke bangku penonton semua tamu
member selamat kepada mereka. Mereka pun balik lagi ke belakang panggung untuk
penampilan terakhir yaitu nyanyi bareng penyanyi senior. Semua anggota K.R.Y.
nyanyi dengan lumayan bagus.
“ kita pulangnya nanti saja ya!” kata Rayen
Pembacaan group
band favorit adalah noah dan ketika penghargaan pembacaan the best song disebutkan
diberikan kepada K.R.Y. mereka semua salaman dan maju naik panggung dengan
bahagia mendapatkan 2 penghargaan dari 3 nominasi. Mereka mengucapkan
terimakasih kepada pihak yang membantu, teman, keluarga dan lainnya.
Setelah mereka merasa capek mereka pulang sebelum semua
selesai. Diluar mereka diminta foto dengan penghargaan mereka dan wawancara didepan
Karla dan Ina menunggu di luar.
“ oke guys, bye!” kata Rayen pergi dulu
Kebesokannya K.R.Y. dikerubungin pers tentang pacarnya
Rayen.
“daripagi kayaknya gak ada masalah aku tenang saja kenapa
setelah manggung banyak banget pers udah gitu bukannya santai saja malah kayak
orang kena kasus” ngedumel Rayen
“sabar aja toh kamu sama Ina gak papakan diketahui pers”
kata Yessar
“iya sih tapi gak enak sama Inanya” kata Rayen
Hari sabtu tiba pertandingan dimulai ketika sampai disana,
suasana sudah ramai karena pertandingan sudah mulai sejak jam 2 siang, berjalan
masuk ketempat penonton K.R.Y. sudah dikerumunin teman SMP mereka, Karla dan
Ina lang sung pergi kedalan tanpa menghiraukan mereka yang sedang reuni SMP.
“ males banget aku kesini!ih (gemes) aku cemburu bukannya
dikejar malah asik sama cewek lain”kata Ina
“ siapa suruh pacaran sama sang idola, ini cobaan pertama
kadang kalau jadi artis biasanya cium kanan cium kiri” goda Karla
“ihh (kesal)awas aja kalau duain aku” kata Ina
Sedang kesalnya Ina K.R.Y. datang dengan membawa cemilan
dan minuman, dan duduk disebelah mereka.
“kalian koq duluan, gimana sekolahan kita kerenkan!” kata
Karfa
“udah sana reuni lagi, kami gak mau merusak reuni
kalian!” kata Ina
“ maaf, kamu marah ya” kata Rayen
Pertandingan sudah selesai, Sekolah mereka pun tanding
K.R.Y. dan team turun dilapangan dengan kostum biru muda dan bertuliskan nama
sekolah mereka. Mereka bertanding dengan semangat lawan mereka ternyata gak
begitu tangguh pertandingan berakhir dengan kedudukan 3-0. Merka akan tanding
dua minggu kemudian dengan SMA BINTANG. Hari minggu Krla lari pagi sendirian
keliling kompleks ketika didepan rumah Yessar, tiba-tiba Yessar keluar dengan motornya.
“Karla! hey kamu koq lewat sini, lari segala” kata Yessar
“ iya! aku baru lari pagi! Kamu mau kemana pagi-pagi
begini” kata Karla
“ikut yuk” ajak Yessar
Yessar mengandeng tangan Karla dan mengajaknya pergi
kesebuah tempat makan dipinggir jalan. Sesudah itu Yessar mengajaknya kesebuah
taman yang indah disana banyak orang berlalu-lalang yang sedang olahraga.
Mareka ikut olahraga berlari disekeliling taman itu. Sudah siang Karla merasa
capek.
“udah yuk! pulang” kata Karla
“tapi kerumah aku ya” kata Yessar
“ gak ah aku mau mandi, lengket nih” kata Karla
“ ayolah satu hari ini saja kamu sama aku, please!” kata
Yessar
Karla mengganguk, ia mengikuti semua kemauan Yessar dari
mandi dirumahnya, makan, main games hingga sore hari menjelang petang Yessar
mengajaknya ke taman yang lebih indah dari tempat-tempat sebelumnya. Mereka
tiduran direrumputan pinggir kolam yang terdapat tanaman teratai dan diteduhi
dengan pohon besar yang rindang dibelakang mereka. Yessar duduk ketika matahari
mulai terbenam dan terlihat warna matahari senja.
“ Karla…. I would talk anything” kata Yessar yang
terlihat serius
“what anything? I don’t mean “ kata Karla binggung
“ would you become my girlfriend me” kata Yessar gugup
sambil megeluarkan coklat yang sudah benyek
Karla tertawa melihat coklat tersebut tapi dia diam
binggung apakah ini serius
“ Karla…i..love you, please anwer” kata Yessar yang sudah
gemeteran
“ you force me, are you serious? You love me” kata Karla
mengabil coklatnya
“yes I’m serious to love you, and?” kata Yessar tegang
“but this chocolate is broken, I still to become your
girlfriend you” kata Karla
Yessar berteriak kegirangan menghilangkan stressnya, dia
mengandeng tangan Karla. Matahari senja pun sudah terbenam dan langit terlihat
gelap hanya dihiasi bintang. Mereka pulang dengan bahagia disekolah mereka
masih bersikap separti biasa hingga hari sabtu pertandingan mereka nempel terus
dan senyam senyum berduanya.
“ehm (batuk) kayaknya ada yang pacaran diam-diam aku liat
semenjak hari minggu” kata Karfa
“ koq tau” kata Yessar dan Karla kaget
“wah jadi benar kalau kalian pacaran nih pake diam-diam
segala” kata Rayen
“ kakak tau ngeliat sikap aku ya! Pulang” bisik Karla ke
Karfa
“ koq tau! Lagian senyam senyum teriak gak jelas dan satu
lagi dikamar teriak Yessar” bisik Karfa ke Karla
“ehm! (keras) kalian koq bisik bisik ada apa tuh” kata
Yessar
“ada cemburu ya! Pajaknya nih ! dan aku harus segera cari
cewek nih agar gak ketingalan” kata Karfa
“ koq ngak ada yang cerita! Padahal aku cerita!” kata Ina
“maaf! Pengen surprise bagus deh udah tau sekarang” kata
Yessar
“ gimana kalau kalian hadiahin kemenangan aja oke, ayo
berjuang” kata Rayen
Dibabak pertama mereka menang 2-1 Yessar goalin
dua-duanya dibabak kedua lawan mengejar dengan mengolkan 1 goal tapi Karfa
mengoalkan kembali dan diakhir pertandingan Yessar menendang tapi sayang
tendanganya menyentuh tiang dan gagal. Hasil akhirnya 3-2 tean K.R.Y. menang.
Sepulang itu mereka makan dirumah Yessar hingga malam.
Setiap pulang sekolah Karla masih belum mau sama Yessar, takut Yessar tau
identitasnya.
“kenapa masih harus ditutupin! Kamukan udah pacaran, gak
mungkin sama aku terus!” kata Karfa
“ iya tapi..
Hari minggu siang sedang perang masak alias masak sambil
becanda ada tamu. Karla pergi membuka pintu ternyata Rayen, Ina dan Yessar
datang Karla yang melihatnya langsung kaget. Karfa keluar dari dapur
danmelihatnya karena Karla tidak kunjung kembali.
“Karla kamu ada disini kebetulan kami pengen ngumpul”
kata Ina
“iya setelah sampai rumah Karfa aku pengen jemput kamu
dan nanya sama Karfa” kata Yessar
“tapi koq kamu ada dirumah Karfa santai banget lagi rumah
kamu dekat sini” kata Rayen
“siapa Karlan gak diajak masuk?” kata Karfa teriak dan
mulai mendekati
Mereka semua pun masuk. Karfa diam sejenak dan kaget
teman-temannya datang. Karla langsung mengambil muniman dan makanan kecil.
“Karla sering main kerumah kamu ya” kata Yessar
“ iya makanya aku sering bareng sama dia berengkat maupun
pulang” kata Karfa
“ternyata rumah kamu enak tetap nyaman dan sudah ada
perbaikan berapa hari dirumah kamu” kata Rayen
” salah kalian gak pernah main kerumah aku lagi main Cuma
setahun sekali” kata Karfa
Mereka ngobrol santai sambil mengelilingi rumah Karfa.
Yang sangat sepi.
“kamu sendirian koq gak ada orang lagi” kata Ina
“ Karfa, adik kamu mana cewek yang kamu tuker nomor
kartunya” kata Yessar
“ kamu sering smsan ya! Awas aja kalau ganggu dia, dia
lagi main” kata Karfa
“ sekarang kamu pakai nomor yang baru-baru ini terus
nomor kamu yang lama bagaimana?” Tanya Rayen
“ dulu pernah dipakai adik aku gara-gara punya pacar
diganti nomor jadi nomor yang lama udah gak aktif lagi” kata Karfa sambil
melirik ke Karla
“pantesan aku dah gak bisa sms dia lagi dan sekarang
susah berhubungan” kata Yessar
Yessar melirik ke Karla menungu reaksi cemburunya tapi Karla
hanya diam dan tersenyum kepada Karfa. Sore hari mereka pulang kecuali Karla
tadinya Yessar ingin mengantarnya pulang tapi kata Kala rumahnya dekat dan dia
gak mau. Yessar pun pulang. Hari Juma’at pulang sekolah Rayen,Ina dan Yessar ke
Mall.
“aku bête semenjak dari rumahnya Karfa kayaknya aku
curiga antara Karfa sama Karla ada something?” kata Yessar
“iya juga! Sekarang mereka kompakan gak ikut gara-gara
ada acara keluarga dua-duanya” kata Rayen
“ya udah gak usah berpikir negative! Sekarang kita ke tempat
games” kata Ina
Mereka pergi ketempat games sesampai disana Ina melihat
Karfa dan Karla bergandeng tangan ke tempat buku setelah mereka main games.
“itu Karla sama Karfa kan? Katanya ada urusan keluarga
koq main kesini” kata Ina
“iya pantas saja mereka pulang bareng ternyata pacaran
diam-diam” kata Yessar
“mungkin sih buat apa cewek cowok gandengan kalau bukan
pacaran” kata Rayen
Yessar kesal, mereka membututi Karla dan Karfa yang ke
parkiran dari toko buku sambil membawa barang yang banyak.
“capek nih kakak bawain donk cewek itu dimuliain” kata
Karla
“ huh harusnya kamu harus mandiri” kata Karfa
Mereka pergi mengunakan motor mereka. Yessar kesal dengan
mereka berdua-dua kenapa jalan berdua mesra sekali sudah kayak adik kakak.
Yessar langsung pulang karna moodnya sudah hilang karna kesal.
Hari senin tiba awalnya terlihat baik-baik saja tanpa
terjadi sesuatu. Karla dan Karfa pun biasa saja gak ada yang harus mereka kasih
tau. Pulang sekolah Karfa mengajak semuanya main kerumanya.
“aku malas kesini! Ada pengkhianat! Oh ya Karla aku udah
pikirin kayaknya kamu sama Karfa lebih cocok deh ” kata Yessar dengan marah
tapi agak tenang
“maksudnya apa sih? Pengkhianat siapa” kata Karfa
“sama Karfa aku ngak mengarti ! ” kata Karla kaget dan
sakit dalam hati
“jangan gegabah Yessar kita bisa omongin baik-baik” kata
Ina
Semua keliatan tegang Karla dan Karfa binggung, gak
begitu mengerti maksudnya Yessar ngomong seperti itu. Yessar hanya diam
belakang Rayen berusaha ngendaliin diri agar tidak begitu meluap pada amarah.
“ada apa koq jadi Karla kayak gini? Bisa diceritain
baik-baik” kata Karfa
“kemarin kalian kemana? Katanya ada urusan keluarga?”
kata Rayen
“iya ada aku pergi sama keluarga” kata mereka berdua
“oke! Dibanding makin runyam aku jelasin! Jum’at kami
melihat kalian ke Mall berduaan gandengan tangan mesra” kata Ina
“terus emangnya kenapa?” kata Karla
“Karla polos! Kalian berdua pacaran diam-diam ya!”kata
Rayen
Karla dan Karfa tersenyum menahan tawa yang akhirnya
lepas. Rayen, Ina terutama Yessar binggung kenapa mereka tertawa.
“maafin aku Yessar bukan maksudnya bohongin kamu!”kata
Karla
“ aku masih suka sama Kamu Karla tapi aku gak suka kamu
duain kayak gini apalagi sama sahabat aku” kata Yessar
“maafin aku ya Yessar dan semuanya ini salah aku, kakak
jelasin donk” kata Karla
“ngak mau kamu sendiri yang buat rencana! Dan kamu yang
harus jelasin keadaan yang sesungguhnya” kata Karfa
“ada apa kayaknya ada yang kalian sembunyiin dari kita
deh”kata Ina
“dirumah saja ya! Please banyak orang malah ada yang
nonton kita! Ayo Yessar ikut” kata Karla
Mereka pergi kerumah Karfa dengan sepi, Yessar
mengendarai motor sendiri tapi sudah lebih tenang. Mama Karfa berada di depan
rumah sedang minum tea sambil memegang tas ditangannya.
“hey kalian sudah lama tidak ketemu! Ayo masuk gak usah
sungkan!” kata mama
“koq mama belum berangkat!“ kata Karfa
Mama masuk menaruh gelas tea. Semua duduk diluar teras
dengan santai mengademkan diri. Ketika Karla maungomong mamanya keluar.
“oh ya maaf ya tante gak bisa nemanin ada acara! Jangan
sungkan! Dek mama bawa notebook kamu terus kalau mau ajak makan semua ada
didapur bawa aja kesini! Satu lagi temanin adik kamu belanja sore jangan main
terus walau ngeband yakan!” kata mama pergi
“iya tante benar” kata Rayen, ina dan yessar
Mama pun pergi semua kembali tenang sunyi.
“hmm adik kamu bukannya anak pertama koq adik” kata Rayen
“ bukan buat aku tapi buat itu (menunjuk Karla) Karla “
kata Karfa
“iya
maafin aku, aku gak mau cerita disekolah nanti seluruh sekolah tau aku dah
sepakat sama kakak untuk angap sebagai orang lain makannya sebenarnya aku jauh
sama orang tenar karena pasti ada aja kakak Karfa ini masuk kedalamnya. ”kata
Karla
“dulu Karla jadi penyalur cewek, dia dikerumunin
gara-gara dekat orang tenar dan punya kakak ganteng kayak aku” kata Karfa
“tapi koq aku gak pernah tau?” kata Ina
“karena kamu gak pernah main kerumah aku dulu tinggal
sama bibi aku waktu sama kamu” kata Kata Karla
“pantas kamu gak cemburu waktu aku bilang smsan sam
adiknya Karfa dan ternyata itu Karla”
Kata Yessar
“jadi kamu pengennya aku cemburu! Ya sudah sekarang aku
cemburu” kata Karla
Semua tertawa mereka kembali akur dan hubungan mereka
semakin akrab tak ada konflik masalah yang terjadi. Menjadi teman pacar dan
selalu bersama group band mereka pun bertambah deng Karla dan Ina jadi K2IRY
mereka pun sukses segaligus dapat tawaram model selagi mereka libur ngeluarin
single atau main drama.
selesai
Tidak ada komentar:
Posting Komentar