Minggu, 27 April 2014

PSIKOLOGI PENDIDIKAN


A.    Berdasarkan taksonomi bloom tujuan pembelajan antara lain:




1.      Untuk mengidentifikasi Psikologi pendidikan. C1
2.      Untuk membuat RPP dengan materi Psikologi Pendidikan.P3
sumber gambar : www.umm.ac.id
3.      Untuk mengaitkan Psikologi Pendidikan dengan RPP. A4
4.      Untuk memberikan contoh tentang RPP dibawah ini. C2





B.     Pengertian Psikologi
Menurut asal katanya, psikologi berasal dari kata Yunani: Psyche yang berarti jiwa dan  logos yang berarti ilmu. Jadi secara harfiah psikologi berarti ilmu jiwa. Dalam bahasa Arab disebut ulumun Nafsi.
Menurut Sarlito Wirawan Sarwono, Psikologi sebagai ilmu pengetahuan yang mempelajari tingkah laku manusia dalam hubungan dengan lingkungannya.
Menurut John W. Santrock, Psikologi adalah studi ilmiyah tentang prilaku dan proses mental. Psikologi pendidikan adalah cabang ilmu psikologi yang mengkhususkan diri pada cara memahani pengajaran dan pembelajaran dalam lingkungan pendidikan.










C.     Ayat Al-Qur’an


Katakanlah! Tiap-tiap orang berbuat menurut keadaanya masing-masing. Maka Tuhanmu lebih mengetahui siapa yang lebih benar jalannya. (Q.S. Al-Israa 17:84)

Ayat ini menyatakan bahwa manusia memiliki posisi yang unik. Keunikan yang demikian dapat ditafsirkan dalam bentuk fisik, kognitif, emosional, moral, dan karakteristik social.

D.    Manfaat Psikologi Pendidikan
1.      Untuk memperoleh pemahaman  gejala- gejala jiwa dan pengertian yang lebih sempurna tentang tingkah laku sesama manusia pada  umumnya dan anak-anak khususnya. 
2.      Untuk mengetahui perbuatan- perbuatan jiwa serta kemampuan jiwa  sebagai sarana untuk mengenal tingkah laku manusia. 
3.      Untuk mengetahui cara penyelenggaraan pendidikan dengan baik.
4.      Untuk mengetahui perilaku manusia sebagai upaya menyesuaikan diri dan berhubungan dengan orang lain, sehingga memudahkan memahami mengapa  mereka berpikir, berperasaan dan berbuat menurut cara mereka sendiri. 
5.      Dalam rangka mengatasi permasalahan social, psikologi dapat mengurai pangkal masalah, setidaknya mengurangi problem sosial. 
6.      Kita bisa peka terhadap perasaan orang lain. 
7.      Mampu mencapai kualitas hidup yang lebih baik. 
8.      Mampu memaksimalkan potensi diri sendiri maupun orang lain dengan cara yang tepat. 
9.      Hidup menjadi lebih sehat. Karena psikologi merupakan ilmu yang mempelajari jiwa tentunya tidak terpisahkan dari jasmani. Dengan bantuan cara berfikir positif maka dapat menjadikan kita lebih sehat.
10.  Dapat memperkaya gaya kepemimpinan.

E.     Ruang Lingkup Psikologi Pendidikan
http://belajarpsikologi.com/pengertian-psikologi-pendidikan/
Smith (Pintner et.al, 1953) yang dikutip oleh Sumadi Suryabrata menggolongkan persoalan yang dikupas oleh ahli-ahli yang diselidikinya, yaitu:
1.      The science of educational psychology (pengetahuan tentang psikologi pendidikan)
2.      Heredity and environment (Bawaan/ bakat dan lingkungan)
3.      Physical structure (susunan/ struktur tubuh)
4.      Growth and development (pertumbuhan dan perkembangan)





5.      Behavior Process (proses tingkah laku)
6.      Nature and scope of learning (alarm dan lingkungan belajar)
7.      Factors that condition learning (faktor dan keadaan belajar)
8.      Law and theories of learning (hokum dan teori belajar)
9.      Measurement: basic principles and definition (mengukurdan pengertian prinsip dasar)
10.  Transfer of training: subject matter (mengajar latihan)
11.  Practical aspect of measurement (aspek pengukuran)
12.  Element of statistics
13.  Mental hygiene (kesehatan mental)
14.  Character education (karakter pendidikan)
15.  Psychology of secondary school subject
16.  Psychology of elementary school subject
F.      Metode Penelitian Psikologi Pendidikan
1      Metode Experimen 
2.      Metode kuesioner
3.      Metode studi kasus
4.      Metode penyelidikan klinis
5.      Metode observasi naturalistic
6.      Metode ilmiah







    
Sumber:
John W. Santrok, Psikologi Pendidikan, terjemahan, Kencana
Muhibbin Syah, Psikologi Pendidikan (Bandung: Rosdakarya, 2002)
Sarlito Wirawan Sarwono, pengentar Umum Psikologi (Jakarta: Bulan Bintang, 2003)





Sumandi Suryabrata, Psikologi Pendidikan (Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2002)
Taksonomi Bloom
http://radiefwisnu.blogspot.com/2012/08/psikologi-perkembangan-menurut-islam.html




Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Nama                           :           Farhan Nur Fajri
Satuan Pendidikan      :           SMP Jamiyatul Khair
Berat Badan                :           38 kg
Tinggi Badan              :           145 cm
Umur                           :           12 tahun
Mata Pelajaran            :           ILMU PENGETAHUAN ALAM
Kelas/Semester            :           VII/ II
Topik                           :           Keanekaragaman Makhluk hidup
Sub Topik                    :           Ciri-ciri Makhluk Hidup
                                                Klasifikasi Makhluk Hidup
                                                Keragaman pada Sistem Organisasi Kehidupan
Alokasi Waktu            :           1x60menit

A.    KOMPETENSI INTI
1.      Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2.      Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli, santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan social dan alam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
3.      Memahami pengetahuan berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan alam terkait fenomena dan kejadian tampak mata.

B.     KOMPETENSI DASAR
3.6 Memahami keanekaragaman makhluk hidup
3.6.1 Mengidentifikasi cirri-ciri makhluk hidup.
3.6.2 Mengklasifikasikan makhluk hidup berdasarkan ciri-ciri yang dimiliki.
3.6.3 Mendeskripsikan keragaman pada sistem oraganisasi kehidupan mulai
dari tingkat sel sampai organisame.


C.  TUJUAN PEMBELAJARAN
1.1  Siswa mampu menyebutkan ciri-ciri makhluk hidup dikarenakan siswa dalam tahap oprasional formal yang dapat membayangkan konsep. C1
1.2  Siswa mampu menguraikan klasifikasi makhluk hidup dikarenakan siwa dalam tahap oprasional formal yang dapat menyusun. C2
1.3  Siswa mampu mengidentifikasi keragaman pada sistem organisasi kehidupan dikarenakan siswa dalam tahap oprasional formal yang dapat memahami konsep. C1
1.4  Siswa mampu membedakan makhluk hidup satu dengan lainnya dikarenakan siswa dalam tahap oprasional formal yang dapat menghipotesa. P1
1.5  Siswa mampu memperlihatkan ciri-ciri makhluk hidup dikarenakan siswa dalam tahap oprasional formal yang dapat menguji hipotesa. P3
1.6  Siswa mampu menghubungkan makhluk hidup dengan lingkungannya dikarenakan siswa dalam tahap oprasional formal yang dapat memikirkan. A4
1.7  Siswa mampu membuktikan ciri- cirri yang dimiliki makhluk hidup dikarenakan siswa dalam tahap oprasional formal yang dapat menalarkan. A5
(Jeanne Ellis Ormrd, Psikologi Pendidikan.Jakarta: Erlangga. 2008)