Senin, 14 Januari 2013

cerita remaja

IDOLA I LOVE YOU
Ada tiga orang cowok keren yang masuk sekolah SMA, mereka adalah golongan actor remaja yang sering tampil diTV yaitu Farel, Kevin dan Raqka. MOS berjalan biasa karena berita mereka belum tersebar ketika masuk kekelas mereka mendapatkan kelas yang sama, Kevin duduk ditengah baris ke tiga sedangkan Farel dan Raqka duduk dibelakangnya. Bel berbunyi anak-anak segera duduk ditempat mereka dan ngobrol sama sekeliling tempat bangku mereka karena belum ada yang bergerombol hanya ngobrol dengan teman sebangkunya. Datang seorang cewek yang terlihat linglung untuk duduk dimana, ia melihat sekeliling dan mulai mendekati bangku Kelvin. Cewek itu bernama Nita.

“aku duduk disebelah kamu ya!” kata Nita dengan malu
Kevin mengambil tas dibangku sebelahnya sambil ngangguk dan tetap menghadap Farel dan Raqka. Ketika duduk Nita melihat Raqka cowok yang dia idolakan sehingga membuatnya berbunga-bunga dan kaget , Nita duduk dan langsung ikut menghadap kebelakang ikut bercengkrama dengan Pedenya.
“hei, kenalin nama aku Nita nama kalian siapa?” kata Nita mengulurkan tangan kehadapan Raqka
“oh.. jadi kamu yang ngasih coklat dan surat cinta kemarin? Kalau iya ngapain nanya lagi!” kata Raqka
Nita diam malu sambil menarik tangannya lagi setelah mereka pergi bercengkrama dengan cowok lain tanpa menghiraukan Nita. ‘ih sombong banget aku jadi ill feel sama mereka kenapa aku kemarin ngasih coklat dan nembak Raqka sih’ batin Nita. Nita pun pindah bercengkrama dengan cewek yang agak culun dengan kesal. Walikelas datang mengenalkan diri masing-masing dan bermain kekompakan dengan game perbaris, Nita mendapatkan cewek sendiri karena kesiangan dia mendapat barisan yang diduduki sama cowok tapi Nita yang berani dan cepat bergaul menjalankan game dengan santai dan mereka mulai akrab satu sama lain. Pemilihan ketua kelas didapat Farel dan strukurnya pun sudah terbentuk. Walikelas kembali ke kantor menurutnya sudah tidak adalagi yang disampaikan untuk tetap berada dikelas. Anak-anak bercanda dan saling bercengkrama lagi hingga gerbang dibuka. Selam 2 hari sekolah belum aktif dan masih tidak ada guru yang masuk kelas maupun memberi materi. Hari senin upacara Nita baris disebelah Kevin mareka diam-diaman tapi Nita yang bosan mengajak Kevin ngobrol dengan ngomongin tentang sepakbola dan kegiatan lainnya. Dikelas sikap Kevin berubah karena ngobrol yang tadi dan mulai akrab dengan Nita.
“ih siapa sih tuh cewek berani dekatin Kevin, awas aja tuh cewek kalau makin dekat aja!” kata Kety salah satu anak popular yang belagu.
Dikelas Nita tetap canggung karena masih belum akrab dengan Farel dan Raqka tapi Kevin mengajaknya gabung. Kevin membawa kartu uno mereka main dengan akrab selagi guru tidak ada dikelas tapi Raqka tetap agak sombong sama Nita. Istirahat tiba Raqka dan Farel kekantin duluan.
“Kevin! Raqka sombong banget ya orangnya?” kata Nita
“ dia baik sama siapapun malah dia yang paling akrab sama siapapun dan paling pintar diantara kami, kamu pernah nembak diakan? aku kekantin duluan ya!” kata Kevin
Kevin kekantin bersama cowok kelas,Nita malu sekaligus kaget karena saat menembaknya Nita mencari tempat yang sepi menarik Raqka dan gak ada orang yang tau. Nita menghiraukan dan bercengkrama dengan teman ceweknya memakan makanan bekalnya. Pulang sekolah seorang cewek menunggu Kevin, Farel dan Raqka yaitu Kesha teman mereka sejak SD yang cantik antara satu sekolah dan paling dekat dengan Raqka. ’cewek itu ngapain dekat sama Raqka sih’ ngedumel Nita. Farel, Kevin dan Raqka menghampiri Kesha, mereka akrab banget tanpa menghiraukan siapapun yang berjalan didekatnya.
“main ke taman yuk! Sebelum ke lokasi syuting” kata Raqka duduk dekat Kesha
“boro-boro aku dah ditelponin dari tadi jadi kita harus kelokasi, mereka sudah stand up disana, let’s go!” kata Kesha
Mereka ke lokasi sinetron remaja yang akan tampil 2 hari kemudian dengan mengunakan mobil masing-masing,mereka meninggalkan sekolah. Dilokasi syuting semua sudah siap dengan peralatannya Kesha dan Raqka menjadi pemeran utama yaitu ray cowok ke pewaris perusahaan yang terkemuka diIndonesia, Ani hanya cewek sederhana yang masuk sekolah orang kaya karena bakat vokalnya. Sedangkan Farel dan Kevin yaitu Kir sahabatnya Ray dan Vodka teman kelasnya Ani yang diam-diam suka samanya yang selalu baik. Banyak artis senior dan artis lainnya yang membantu dalam produksi sebagai mama, papa dan lain sebagainya.
“besok kalian benar mau tampil ke acara music? “kata Kesha
“iya! Udah ngeluarin single juga dan dituntut produser karena mau naikin reting sinetron ini sekalian dan agar kami gak diangap band bohongan cuma tampil disinetron” kata Farel
Keesokannya mereka izin karena acara hingga istirahat mereka kembali mengikuti pelajaran. Kesha menghapiri mereka dan santai didepan kelas. Bel berbunyi istirahat berakhir mereka kembali ketempat duduk masing-masing.
“hey Nita, kau sendirian disini, maaf ya” kata Raqka
Nita mengangguk dengan bahagia Raqka tersenyum dan ngomong sama dia, Nita memerah sekaligus berbunga-bunga dalam hati ‘dia perhatian’ batin Nita. Pulang sekolah Raqka menjadi orang yang sombong kembali ketika bersama Kesha. Pulang sekolah Nita stay di depan TV nonton acara music ada Band Lion pendatang baru ternyata benar-benar Farel, Raqka, dan Kevin deangan lagunya FIRE. Nita menonton dengan ramai didepan TV sampai berteriak teriak “Raqka! Raqka! Raqka!”.
“Nita! Jangan berisik banyak anak kecil disini lagi pada tidur siang” kata kepala panti asuhan
Nita sering pulang kepanti asuhan karena ia dulu pernah tinggal disana dan sekarang ia diadopsi oleh orang kaya saudara dari ayahnya yang sangat sibuk sekali maka ia baru diadopsi ketika masuk SMP. Panti asuhan disana sangat baik Nita selalu kesana ketika pulang sekolah karena kesepian dirumah sekalian membantu Panti asuhan.
“maaf bu! Iya Nita diam” kata Nita dengan lembut agak berbisik
Nita kembali berbisik dengan mengangkat tangan ‘Raqka! Raqka! Raqka!’. Sinetron mereka tampil di TV dengan sukses walau mereka tetap dilokasi melanjutkan syuting. Setelah tayangan berakhir mereka baru dapat informasi bahwa sinetron mereka mendapatkan reting tinggi dan produser mengajak mereka kepanti asuhan untuk selamatan karena mendapat seponsor baru sekaligus dikontrak panjang. Setelah seminggu kejadian itu terus berjalan lancar sinetron mereka mendapat reting tinggi dan mereka kepanti asuhan dekat daerah lokasi. Ternyata mereka kepanti asuhan Nita sepulang sekolah Nita keget mendapatkan anak-anak sibuk beresin panti dan mempersiapkan diri Nita pun membantu anak-anak beresin panti tanpa menganti baju seragamnya. Sore hari orang-orang datang mengunakan mobil yang banyak tapi utungnya halaman panti yang luas dapat menampung mobil-mobil itu. Selamatan dimulai diruang sebaguna ditengah, Nita hanya membantu dibelakang. Nita mengintip ke dalam karena pekerjaan dibelakang sudah selesai dan sudah mulai sepi berkumpul ke dalam ternyata banyak wartawan TV dan Majalah datang. Nita bukan anak panti lagi hanya duduk bersantai halaman belakang sambil memainkan hp.
“maaf! kamar mandi dimana ya!” kata seorang cowok menghampiri Nita
Nita bangun dari kursi santai dan menghadap ke cowok yang bertanya kepadanya. Dilihat cowoknya dengan kaget ternyata Farel.
“Nita! Kamu disini!” kata Farel kaget
“iya! Kamar mandinya disana” kata Nita gugup menunjuk sebuah pintu dibelakangnya.
Farel tidak ngomong lagi dan langsung pergi kekamar mandi. Tiba-tida ada anak kecil datang ke Nita mohon digantikan penyerahan santunannya karena ia sakit perut. Nita pergi keda;lam menuruti anak kecil itu yang lagi menunggu Farel keluar dari kamar mandi. Nita berbaris paling pinggir ikut dalam barisan anak panti, ketika penerimaannya ibu panti kaget karena timben Nita ikut dalam barisan karena biasanya iya tidak mau ikut apalagi menerima santunan setelah diadopsi sama keluarganya. Setelah santunan para artis wawancara dan anak anak bebas mau ngapain, makan dan  lain sebagainya. Nita mendekati sama anak kecil yang tadi dikamar mandi member amplop santunan tersebut. Ibu panti menghampiri Nita dan anak kecil itu yang lagi disamping Nita.
“Nita! kamu tadi masuk barisan ya! itu gak boleh sayang, Nita!” kata ibu kepala panti
“maaf ibu itu gara-gara saya karena saya ke kamar mandi dan gak mau ketinggalan maka saya meminta kak Nita untuk mengantikan saya” kata anak kecil itu
“udah gak papa! Sana main nanti ketinggalan lagi sama yang lainnya” kata Nita
Nita mendorong anak itu pergi dan akhirnya anak itu pergi dan ikut dengan  teman-temannya. Ibupanti tersenyum ternyata Nita masih baik dia melakukan itu bukan buat kepentinagannya sendiri.
“Ibu panti tidak marahkan sama Nita?” kata Nita sambil merangkul ibu panti
“ibu kaget tadi! Tapi terimakasih ya Nita” Kata Ibu panti
“ah ibu gak usah kayak gitu Nita juga makasih udah nyusahin main disini terus” kata Nita
Mereka tersenyum bahagia. Kevin melihat Nita semenjak Nita mendapat santunan terus bertanya ‘apakah itu Nita beneran yang duduk sama ia’.
“Raqka! Itu Nita kan?” kata Raqka sambil menujuk Nita yang lagi bersama ibu panti dipinggir panggung.
“Nita! Nita siapa? Sepertinya aku belum mengenalnya?” kata Kesha yang tidak tau
“itu cewek sebangkunya Kevin! Yang lagi dekat dengan kami” kata Raqka
“benar vin! Itu Nita tadi aku ketemu dia dibelakang waktu dikamar mandi ternyata dia kemungkinan anak panti juga” kata Farel
Ketika Nita mengambil makan, Nita bertemu Raqka menyapanya, Nita mendekat Raqka pergi mendekati Kesha sambil membawa makanan kecil. Setelah ngambil makanan Nita mendekati Kevin yang lagi makan sendirian karena Farel asik pacaran dengan pacarnya.
“kamu anak panti sini juga!” kata Kevin
“iya! Kamu main sinetron bareng-bareng sama mereka! Koq kamu sendirian” kata Nita
“Farel pacaran tapi nanti putus paling lama pacaran sebulan, Raqka lagi sama Kesha tidak bisa diganggu dan kalau aku didekat mereka benar-benar sendirian, karena mereka ngak bisa dipisahkan selalu nempel” kata Kevin
“kalian temanankan sejak kecil apa mereka berdua pacaran?”kata Nita
“belum, tapi kami setuju kalau mereka pacaran dan jadi pasangan serasi” kata Kevin
“baguslah! Tapi emang sih mereka serasi cakep dan keren”kata Nita
Malam hari mereka semua pulang tapi Kevin membantu sementara membereskan dan ngobrol sebentar dengan Nita hingga malam benar-benar larut Kevin pulang. Setelah mengantar Kevin pulang Nita pun pulang dengan mobilnya walau ia juga sudah mulai ngantuk dijemput oleh tukang kebunnya karena rumahnya sering kosong maka tukang kebun sekaligus berprofesi menjadi sopirnya. Dirumah terlihat benar-benar sepi tak ad orang hanya pembantunya dan tukang kebunnya tapi Nita bahagia ia dapat diasuh sama orang tua yang baik memberikan materi yang memuaskan dan walau mereka sibuk mereka sering pulang jika ada waktu dan setiap sebulan sekali menengok Nita sekaligus kalau libur Nita diajak main ketempat mereka di Australia. Hari sabtu meraka akan kembali dan beristirahat dan memuaskan kekangenan mereka kepada Nita yang hanya bisa ditelpon saat malam hari di Indonesia. Pulang sekolah Nita diajak Kevin untuk kenalan sama Kesha dan ikut mereka jalan-jalan.
“oh jadi kamu sebenarnya anak panti asuhan” kata Raqka nyindir
“iya emangnya kenapa! kita sama-sama makan nasikan” kata Nita marah
“kalian kenapa sih! Bertengkar terus! Udah kita lagi refleksi jangan naik urat terus!” kata Farel memisahkan yang bersama pacarnya
“gak dikelas! dimana ketemu kayak kucing anjing!” kata Kevin
Nita dan Raqka memalingkan muka sambil tersenyum bahagia. Mereka saling menjauhkan diri hingga sampai di sebuah café yang menyediakan 4 bangku tiap satu meja mereka berantem lagi karena Nita tidak dapat tempat karena ia mengambil sesuatu didalam tasnya tapi Raqka yang  marah sambil ngambil bangku buat dirinya ke dekat bangku Kesha.
“udah sana duduk! Makanya jangan lelet jadi orang!” kata Raqka
“aku lupa menurut kalian norak ngak ulang tahun aku dirayakan?” kata Kesha
“ngak koq! malah kita bisa dekat nantinya sama lain” kata Raqka dengan semangat
“yaudah nanti tanggal 14 Oktober datang ya! Ketempat aku!” kata Kesha
“oke don’t worry! Kita akan datang semua tenang saja” kata Kevin
“kamu datang juga ya! Undangannya nanti ya disekolah” kata Kesha
“kamu mau ngundang teman SMA atau SMP” kata Farel
“rencananya mau ngundang anak SMP sekalian reuni kalau SMA aku masih belum begitu akrab” kata Kesha
Sore hari mereka pulang, tapi mereka sebenarnya akan pergi ke pergi ketempat syuting tapi Raqka tidak ikut karena jadwal syutingnya malam hari sehingga ia mengantar Nita ke panti asuhan. Sebelum ke Panti Nita meminta berhenti ke sebuah supermarket dekat jalan. Nita masuk ke Supermarket membeli beberapa buah dan cemilan. Sesampai dipanti asuhan mreka dikerumunin, Raqka bermain dengan anak-anak panti yang mengajaknya main.
“Nita kamu beliin mereka apaan lagi! Jangan yang macam-macam dan dimanjain nanti mereka manja terus dan gak mau mandiri” kata ibu panti
“kamu sering membelikan mereka makanan seperti ini dengan uang jajan kamu?” kata Raqka
Raqka main disana hingga menjelang malam hari setelah membantu anak-anak bermain dan bersenang-senang.
“Raqka katanya minggu depan kita akan syuting dipanti asuhan sebagai asal usul Kevin” kata Farel
Raqka dan Nita mendengarnya dalam hati merasa senang dapat dekat lagi dengan mereka satu sama lain. Pulang sekolah mereka langsung pergi ke panti asuhan untuk syuting Nita ikut bersama mereka dan menumpang mobil Kevin. Sesampai ditempat panti orang –orang sudah stand disana dengan barang-barang buat syuting.
“kita bakal selalu ngenter Nita pulang selama kita syuting di Panti asuhan” kata Farel yang sudah ganti pacar
“minggu jalan yuk ke pantai atau ke puncak?” kata Kesha
“boro-boro! kita mau ngejar buat liburan menjelang ujian jadi kita bakalan sibuk sama syuting dan hari libur kita biasanya akan sibuk” kata Kevin
Semua kecewa mereka tidak dapat bersenang-senang. Syuting dimulai dengan semua adengan didepan gerbang hingga dalam kamar. Nita menonton dihalaman depan sedangkan ibu panti menunggu di dalam kamarnya. Nita menjadi bosan walau ia sering diajak bermain sama Kevin atau Farel akhirnya ia pulang ketika Raqka, Farel, Kevin dan Kesha take. Malam hari mereka tidak menghiraukan siapapun dan segera pulang tanpa pamit atau basa-basi karena lelahnya.
“aduh.. aku ngatuk banget gara-gara syuting sampai tengah malam nyampe rumah aku harus mandi jadi tidur cuma 5 jam saja” kata Raqka
“sama! Nita enak tidur malam pasti nyenyak” kata Farel
Istirahat yang biasanya Nita bareng sama teman ceweknya kali ini ia istirahat kekantin bareng anak Lion (Farel, Raqka dn Kevin) sekaligus Kesha yang dijemput tapi Nita hanya membeli minuman dan ia langsung pergi ke kelas.
“makan disini saja! gak usah sungkan!” kata Kesha ngajak
“udah! Ngapain diurusin dia itu susah gak bakal mau dia sama kita” kata Raqka
“apa! Gak usah ngomong kayak gitu donk! Oke aku makan disini” kata Nita duduk disebelah Kesha depan Raqka
“itu cewek masih dekat saja sama Lion awas.. nati bakal aku labrak” kata Katy yang melihat Nita
Farel dan Kevin datang, mereka duduk dikanan kiri Raqka. Tidak lama datang tukang baso membawa 5 mangkuk baso dan tukang soft drink membawa 5 minuman yang berdeda rasa 3 jeruk dan 2 melon. Mereka makan dengan santai menghabiskan waktu istirahat dikantin. Pulang sekolah Nita tidak ikut mereka karena ia harus bertemu dengan teman SMPnya sekaligus teman dari kerja papanya suatu café dekat rumahnya. Didepan gerbang sekolah Nita berpisah dengan mereka Nita duluan ke mobil yang sudah diparkir dipinggir jalan sekolah. Raqka yang agak cemburu hanya diam dan melihat Nita pergi ke mobil tesebut, temannya tidak menyadari perasaan Raqka hanya terlihat biasa saja. Dari kemarin hingga hari libur sabtu-minggu Nita tidak pergi kerumah panti, ia bermain dengan temannya yang ternyata lagi liburan dan menginap dirumahnya karena disuruh sama papanya. Teman Nita pulang hari senin ketika Nita pulang sekolah. Pulang sekolah Nita pulang duluan tapi ia balik lagi gara-gara ada yang tertinggal. Katy melihat Nita segera mendekatinya bersam temannya memulai ngelabrak Nita. Raqka datang habis dari kantin membeli minuman melihat Nita dan Katy dikelas dengan suara marah mulai mendekat.
“ngapain kamu dekat mereka? Kamu itu gak cocok sama Raqka apalagi juga dengan temannya! Sadar! kamu hanya anak panti!” kata Katy
“Katy apaan nih! Kamu ngelabrak Nita?” kata Raqka ikut karena namanya kepanggil
Katy hanya diam dan melapaskan tangannya dari tangan Nita. Raqka menarik tangan Nita mengajaknya pergi. Katy yang makin kesal tidak dapat berbuat apapun hanya melihat mereka pergisambil bergandengan tangan. Mereka lari ke pinggir lapangan menjauhi kelas.
“kamu gak papa! bodoh, jangan mau digituin! Dasar lemah ” kata Raqka
“apa bodoh! lemah! Kalau ngak mau nolongin gak usah ngomong kayak gitu” kata Nita marah
Nita melepaskan tangannya dari gengaman Raqka. Datang seorang cowok yang kemarinyang menjemput Nita, dia mengunakan kaos tren dan celana levis.
“Nita! Kita jadi pergikan!” kata cowok itu
Nita pegi dengan cowok itu bergandengan tangan dengan dekatnya setelah mengucapkan ‘terima kasih’ pada Raqka. Raqka diam termenung sambil melihat mereka begitu mesra membuat hatinya sakit dan jalan dengan kosongnya ke mobil. Di lokasi syuting Raqka terlihat murung dan selalu salah dalam pengambilan take akhirnya semua break. Raqka duduk dibangku memikirkan sesuatu sambil termenung. Kevin dan Farel mendekatinya karena ada perubahan dengan Raqka sedangkan Kesha istirahat dengan sutradara karena ada yang dibicarakan.
“kamu lagi banyak masalah sampai tidak konsen” kata Farel
“aku kesal ngeliat orang lain dekat sama seseorang. Tapi aku mau nanya kamu suka sama Nita gak?” kata Raqka
“kamu  suka sma Nita? Tenang aku sama Nita gak ada hubungn special dan kami sudah ngaku kalau kita hanya teman” kata Kevin
“ngaku aja kita tau kalau kamu suka sama Nita sejak beberapa terakhir makany kamu berubah jadi orang yang selalu berantem sama dia padahal kamu sebenarnya suka” kata Farel
“dia selalu bawa emosi aku hmmm tapi aku gak mungkin tadi saja dia dekat sama cowoknya” kata Raqka
“bukan! itu teman SMPnya dan hanya menemainya doank disini” kata Kevin
Raqka merasa lega dan melakukan acting dengan baik seperti biasa. Kesha melihat perubahan itu menjadi senang hanya tersenyum lebar. Keesokannya Kesha memberi undangan ulang tahunnya.
“gimana kamu sama Nita tetap kucing anjing” kata Kevin
“ada apa? Kayaknya aku ketingalan sesuatu” Kesha meresa heran dengan omongn Kevin kepada Raqka
“Raqka naksir sama Nita” kata Farel
“bohong! Nggak mereka lagi becanda dekatin aku sama Nita saja gara-gara sring jadi kucing anjing” kata Raqka
Tapi Kesha gak percaya karena semenjak Nita ada Raqka selalu ngomongin dia tentang dikelas atau apasaja. Kesha kesal kenapa Raqka tidak jujur tapi Kesha sakit hati karena dia suka sama Raqka sejak SMP dan Raqka tidak pernah menyadarinya. Istirahat setelah dari kantin Kesha mendekati Nita dan menarik tanganya.
“aku mau nembak Raqka nanti pulang sekolah sebelum ulang tahun aku” kata Kesha
“bagus donk! Tapi kenapa tiba-tiba ngomong sama aku” kata Nita lemas sekaligus kaget
“karena aku takut kamu bakalan dekatin Raqka karena kamu dulu suka dia dan mungkin sekarang masih suka” kata Kesha
“itu dulu sekarang teman” kata Nita bohong
Nita hatinya merasa sesak dan sakit, dia diam melihat Kesha senang. Pulang sekolah Kesha pulang sama Raqka dan Kesha memperlihatkan Kemesraannya kepada Nita. Malam hari Nita merasa sedih hampa apalagi setelah ulang tahun Kesha liburan tiba tidak ada lagi kesempatan kecuali besok bertemu dengan Raqka. Didepan rumah Kesha.
“Raqka tunggu! Sebenarnya aku suka kamu! Ngak usah dijawab sekarang” kata Kesha bicara tiba-tiba
“maaf! aku hanya mengangap kamu sebagai teman, dan ada seseorang cewek yang aku suka” kata Raqka
“Nita! Selamat berjuang ! karena Kamu bukan menolaknya!” kata Kesha menghibur dirinya
Keesokannya Kesha makin dekat dengan Raqka dan Nita hanya diam mengangap mereka jadian.
“selamat ya Kesha” kata Nita
Hari ulang tahun Kesha tiba Nita tidak pergi karena ia merasa tidak kuat melihat kemesraan Kesha dan Raqka apalagi ketika ulang tahunnya. Nita diam dikamar melihat langit yang gelaap dan merasakan angin yang dingin. Raqka mengantar Nita dan berenca menembaknya ketika dijalan. Dirumah Kesha semenjak acara dimulai hingga berakhir Raqka celengak-cilinguk melihat sekeliling mencari Nita.
“kamu ngak sama Nita, hari ini hari terakhir” kata Raqka
“telponnya gak aktif sepertinya dia tidak datang, nanti bagaimana sehabis ini kita pergi ke panti” kata Kevin
Sesampai dipanti Nita tidak ada dan kata ibu panti Nita tidak tinggal disana dan disuruh cari ke rumahnya. Beliau memberi alamat rumah Nita tanpa piker panjang mereka segera pergi kerumah Nita.
“rumah Nita besar aku tidak sangka ternyata dia orang kaya tapi kenapa dari dulu dia mau dikatain anak panti terus” kata Kevin
“biarin dia mau ngehindar pun aku gak peduli” kata Raqka
Dicari dirumahnya ternyata Nita tidak ada hingga waktu masuk dia tetap tidak ada.
“ Nita aku cari kerumahnya tidak ada dip anti pun sama” kata Raqka
Ternyata setelah seminggu Nita keluar dari sekolah dan surat-suratnya sudah diambil ketika hari senin oleh orang suruhannya.
“Nita keluar dari sekolah dan urusan sekolahnya sudah selesai” kata Farel
“baru-baru ini aku buka e-mail ada mail dari Nita dia tulis terima kasih sudah menjadi teman selama aku berada disana salam ya! Buat semuanya disana maaf aku pergi tanpa ngomong” kata Kevin
2 tahun berlalu Lion sudah lulus sekolah dan melanjukat kuliah mereka aktif dalam band dan acting walau banyak mereka band ketika mereka tampil ke sebuah acara ulang tahun perusahaan terkemukan mereka melihat seorang yang seperti mereka kenal menjadi panitia disana.
“Lion kalian mohon siap-siap kalian akan tampil setelah tarian tradisional ini” kata cewek itu
Mereka bersiap tapi [andangan mereka tatap tertuju pada cewek itu hingga penampilan mereka selesai cewek itu tetap disamping mereka karena jadi penangung jawab Lion. Ketika keluar dari ruang ganti untuk meninggalkan acara tersebut. Raqka tetap diam dan melipat tangannya didada.
“kami bolah nanya kamu seperti orang yang kami kenal” kata Kevin
“lumayan cakep, apakah kamu berubah?” kata Farel
“maaf! mungkin kita akan bertemu lagi! Nanti akan saya jawab” kata cewek itu
Dipanti Raqka ada disana menhilangkan kejenuhan sekaligus kerinduan dengan Nita. Sebenarnaya ibu panti telah menyuruhnya melupakan Nita. Datang seorang wanita remaja dekan penampilan biasa tapi denganmerek yang diperhitungkan. Raqka memperhatikan cewek ituseperti cewek yang menjadi panita yang bertanggung jawab pada bandnya. Cewek itu berjalan mendekati arah dengan Raqka.
“hey how are you?” kata cewek itu
“who are you? What you talk me?” jawab Raqka binggung
Cewek itu tertawa dan duduk disebelah Raqka.
“what you have girlfriend or you readymerried” kata Raqka
“my name is Nita and I come back for a moment” kata Nita
“I love you please don’t leave me, what you want to become my girlfriend” kata Raqka kaget dan langsung memotong omongan Nita.
“I love you too but I hust already university. Would you wait me” kata Nita
“of course and you must come back to me don’t break connection” kata Raqka
“oke don’t worry” kata Nita
Ditempat café dekat sekolah SMA mereka ngumpul sambil minum dan makan beberapa menu disana. Nita dan Raqka datang sambil pelukandengan mesra dan Raqka membuat pengumunan bahwa ia pacaran dengan Nita and live forever.
TAMAT

Tidak ada komentar:

Posting Komentar