Senin, 14 Januari 2013

cerita remaja

IDOLA I LOVE YOU
Ada tiga orang cowok keren yang masuk sekolah SMA, mereka adalah golongan actor remaja yang sering tampil diTV yaitu Farel, Kevin dan Raqka. MOS berjalan biasa karena berita mereka belum tersebar ketika masuk kekelas mereka mendapatkan kelas yang sama, Kevin duduk ditengah baris ke tiga sedangkan Farel dan Raqka duduk dibelakangnya. Bel berbunyi anak-anak segera duduk ditempat mereka dan ngobrol sama sekeliling tempat bangku mereka karena belum ada yang bergerombol hanya ngobrol dengan teman sebangkunya. Datang seorang cewek yang terlihat linglung untuk duduk dimana, ia melihat sekeliling dan mulai mendekati bangku Kelvin. Cewek itu bernama Nita.

“aku duduk disebelah kamu ya!” kata Nita dengan malu
Kevin mengambil tas dibangku sebelahnya sambil ngangguk dan tetap menghadap Farel dan Raqka. Ketika duduk Nita melihat Raqka cowok yang dia idolakan sehingga membuatnya berbunga-bunga dan kaget , Nita duduk dan langsung ikut menghadap kebelakang ikut bercengkrama dengan Pedenya.
“hei, kenalin nama aku Nita nama kalian siapa?” kata Nita mengulurkan tangan kehadapan Raqka
“oh.. jadi kamu yang ngasih coklat dan surat cinta kemarin? Kalau iya ngapain nanya lagi!” kata Raqka
Nita diam malu sambil menarik tangannya lagi setelah mereka pergi bercengkrama dengan cowok lain tanpa menghiraukan Nita. ‘ih sombong banget aku jadi ill feel sama mereka kenapa aku kemarin ngasih coklat dan nembak Raqka sih’ batin Nita. Nita pun pindah bercengkrama dengan cewek yang agak culun dengan kesal. Walikelas datang mengenalkan diri masing-masing dan bermain kekompakan dengan game perbaris, Nita mendapatkan cewek sendiri karena kesiangan dia mendapat barisan yang diduduki sama cowok tapi Nita yang berani dan cepat bergaul menjalankan game dengan santai dan mereka mulai akrab satu sama lain. Pemilihan ketua kelas didapat Farel dan strukurnya pun sudah terbentuk. Walikelas kembali ke kantor menurutnya sudah tidak adalagi yang disampaikan untuk tetap berada dikelas. Anak-anak bercanda dan saling bercengkrama lagi hingga gerbang dibuka. Selam 2 hari sekolah belum aktif dan masih tidak ada guru yang masuk kelas maupun memberi materi. Hari senin upacara Nita baris disebelah Kevin mareka diam-diaman tapi Nita yang bosan mengajak Kevin ngobrol dengan ngomongin tentang sepakbola dan kegiatan lainnya. Dikelas sikap Kevin berubah karena ngobrol yang tadi dan mulai akrab dengan Nita.
“ih siapa sih tuh cewek berani dekatin Kevin, awas aja tuh cewek kalau makin dekat aja!” kata Kety salah satu anak popular yang belagu.
Dikelas Nita tetap canggung karena masih belum akrab dengan Farel dan Raqka tapi Kevin mengajaknya gabung. Kevin membawa kartu uno mereka main dengan akrab selagi guru tidak ada dikelas tapi Raqka tetap agak sombong sama Nita. Istirahat tiba Raqka dan Farel kekantin duluan.
“Kevin! Raqka sombong banget ya orangnya?” kata Nita
“ dia baik sama siapapun malah dia yang paling akrab sama siapapun dan paling pintar diantara kami, kamu pernah nembak diakan? aku kekantin duluan ya!” kata Kevin
Kevin kekantin bersama cowok kelas,Nita malu sekaligus kaget karena saat menembaknya Nita mencari tempat yang sepi menarik Raqka dan gak ada orang yang tau. Nita menghiraukan dan bercengkrama dengan teman ceweknya memakan makanan bekalnya. Pulang sekolah seorang cewek menunggu Kevin, Farel dan Raqka yaitu Kesha teman mereka sejak SD yang cantik antara satu sekolah dan paling dekat dengan Raqka. ’cewek itu ngapain dekat sama Raqka sih’ ngedumel Nita. Farel, Kevin dan Raqka menghampiri Kesha, mereka akrab banget tanpa menghiraukan siapapun yang berjalan didekatnya.
“main ke taman yuk! Sebelum ke lokasi syuting” kata Raqka duduk dekat Kesha
“boro-boro aku dah ditelponin dari tadi jadi kita harus kelokasi, mereka sudah stand up disana, let’s go!” kata Kesha
Mereka ke lokasi sinetron remaja yang akan tampil 2 hari kemudian dengan mengunakan mobil masing-masing,mereka meninggalkan sekolah. Dilokasi syuting semua sudah siap dengan peralatannya Kesha dan Raqka menjadi pemeran utama yaitu ray cowok ke pewaris perusahaan yang terkemuka diIndonesia, Ani hanya cewek sederhana yang masuk sekolah orang kaya karena bakat vokalnya. Sedangkan Farel dan Kevin yaitu Kir sahabatnya Ray dan Vodka teman kelasnya Ani yang diam-diam suka samanya yang selalu baik. Banyak artis senior dan artis lainnya yang membantu dalam produksi sebagai mama, papa dan lain sebagainya.
“besok kalian benar mau tampil ke acara music? “kata Kesha
“iya! Udah ngeluarin single juga dan dituntut produser karena mau naikin reting sinetron ini sekalian dan agar kami gak diangap band bohongan cuma tampil disinetron” kata Farel
Keesokannya mereka izin karena acara hingga istirahat mereka kembali mengikuti pelajaran. Kesha menghapiri mereka dan santai didepan kelas. Bel berbunyi istirahat berakhir mereka kembali ketempat duduk masing-masing.
“hey Nita, kau sendirian disini, maaf ya” kata Raqka
Nita mengangguk dengan bahagia Raqka tersenyum dan ngomong sama dia, Nita memerah sekaligus berbunga-bunga dalam hati ‘dia perhatian’ batin Nita. Pulang sekolah Raqka menjadi orang yang sombong kembali ketika bersama Kesha. Pulang sekolah Nita stay di depan TV nonton acara music ada Band Lion pendatang baru ternyata benar-benar Farel, Raqka, dan Kevin deangan lagunya FIRE. Nita menonton dengan ramai didepan TV sampai berteriak teriak “Raqka! Raqka! Raqka!”.
“Nita! Jangan berisik banyak anak kecil disini lagi pada tidur siang” kata kepala panti asuhan
Nita sering pulang kepanti asuhan karena ia dulu pernah tinggal disana dan sekarang ia diadopsi oleh orang kaya saudara dari ayahnya yang sangat sibuk sekali maka ia baru diadopsi ketika masuk SMP. Panti asuhan disana sangat baik Nita selalu kesana ketika pulang sekolah karena kesepian dirumah sekalian membantu Panti asuhan.
“maaf bu! Iya Nita diam” kata Nita dengan lembut agak berbisik
Nita kembali berbisik dengan mengangkat tangan ‘Raqka! Raqka! Raqka!’. Sinetron mereka tampil di TV dengan sukses walau mereka tetap dilokasi melanjutkan syuting. Setelah tayangan berakhir mereka baru dapat informasi bahwa sinetron mereka mendapatkan reting tinggi dan produser mengajak mereka kepanti asuhan untuk selamatan karena mendapat seponsor baru sekaligus dikontrak panjang. Setelah seminggu kejadian itu terus berjalan lancar sinetron mereka mendapat reting tinggi dan mereka kepanti asuhan dekat daerah lokasi. Ternyata mereka kepanti asuhan Nita sepulang sekolah Nita keget mendapatkan anak-anak sibuk beresin panti dan mempersiapkan diri Nita pun membantu anak-anak beresin panti tanpa menganti baju seragamnya. Sore hari orang-orang datang mengunakan mobil yang banyak tapi utungnya halaman panti yang luas dapat menampung mobil-mobil itu. Selamatan dimulai diruang sebaguna ditengah, Nita hanya membantu dibelakang. Nita mengintip ke dalam karena pekerjaan dibelakang sudah selesai dan sudah mulai sepi berkumpul ke dalam ternyata banyak wartawan TV dan Majalah datang. Nita bukan anak panti lagi hanya duduk bersantai halaman belakang sambil memainkan hp.
“maaf! kamar mandi dimana ya!” kata seorang cowok menghampiri Nita
Nita bangun dari kursi santai dan menghadap ke cowok yang bertanya kepadanya. Dilihat cowoknya dengan kaget ternyata Farel.
“Nita! Kamu disini!” kata Farel kaget
“iya! Kamar mandinya disana” kata Nita gugup menunjuk sebuah pintu dibelakangnya.
Farel tidak ngomong lagi dan langsung pergi kekamar mandi. Tiba-tida ada anak kecil datang ke Nita mohon digantikan penyerahan santunannya karena ia sakit perut. Nita pergi keda;lam menuruti anak kecil itu yang lagi menunggu Farel keluar dari kamar mandi. Nita berbaris paling pinggir ikut dalam barisan anak panti, ketika penerimaannya ibu panti kaget karena timben Nita ikut dalam barisan karena biasanya iya tidak mau ikut apalagi menerima santunan setelah diadopsi sama keluarganya. Setelah santunan para artis wawancara dan anak anak bebas mau ngapain, makan dan  lain sebagainya. Nita mendekati sama anak kecil yang tadi dikamar mandi member amplop santunan tersebut. Ibu panti menghampiri Nita dan anak kecil itu yang lagi disamping Nita.
“Nita! kamu tadi masuk barisan ya! itu gak boleh sayang, Nita!” kata ibu kepala panti
“maaf ibu itu gara-gara saya karena saya ke kamar mandi dan gak mau ketinggalan maka saya meminta kak Nita untuk mengantikan saya” kata anak kecil itu
“udah gak papa! Sana main nanti ketinggalan lagi sama yang lainnya” kata Nita
Nita mendorong anak itu pergi dan akhirnya anak itu pergi dan ikut dengan  teman-temannya. Ibupanti tersenyum ternyata Nita masih baik dia melakukan itu bukan buat kepentinagannya sendiri.
“Ibu panti tidak marahkan sama Nita?” kata Nita sambil merangkul ibu panti
“ibu kaget tadi! Tapi terimakasih ya Nita” Kata Ibu panti
“ah ibu gak usah kayak gitu Nita juga makasih udah nyusahin main disini terus” kata Nita
Mereka tersenyum bahagia. Kevin melihat Nita semenjak Nita mendapat santunan terus bertanya ‘apakah itu Nita beneran yang duduk sama ia’.
“Raqka! Itu Nita kan?” kata Raqka sambil menujuk Nita yang lagi bersama ibu panti dipinggir panggung.
“Nita! Nita siapa? Sepertinya aku belum mengenalnya?” kata Kesha yang tidak tau
“itu cewek sebangkunya Kevin! Yang lagi dekat dengan kami” kata Raqka
“benar vin! Itu Nita tadi aku ketemu dia dibelakang waktu dikamar mandi ternyata dia kemungkinan anak panti juga” kata Farel
Ketika Nita mengambil makan, Nita bertemu Raqka menyapanya, Nita mendekat Raqka pergi mendekati Kesha sambil membawa makanan kecil. Setelah ngambil makanan Nita mendekati Kevin yang lagi makan sendirian karena Farel asik pacaran dengan pacarnya.
“kamu anak panti sini juga!” kata Kevin
“iya! Kamu main sinetron bareng-bareng sama mereka! Koq kamu sendirian” kata Nita
“Farel pacaran tapi nanti putus paling lama pacaran sebulan, Raqka lagi sama Kesha tidak bisa diganggu dan kalau aku didekat mereka benar-benar sendirian, karena mereka ngak bisa dipisahkan selalu nempel” kata Kevin
“kalian temanankan sejak kecil apa mereka berdua pacaran?”kata Nita
“belum, tapi kami setuju kalau mereka pacaran dan jadi pasangan serasi” kata Kevin
“baguslah! Tapi emang sih mereka serasi cakep dan keren”kata Nita
Malam hari mereka semua pulang tapi Kevin membantu sementara membereskan dan ngobrol sebentar dengan Nita hingga malam benar-benar larut Kevin pulang. Setelah mengantar Kevin pulang Nita pun pulang dengan mobilnya walau ia juga sudah mulai ngantuk dijemput oleh tukang kebunnya karena rumahnya sering kosong maka tukang kebun sekaligus berprofesi menjadi sopirnya. Dirumah terlihat benar-benar sepi tak ad orang hanya pembantunya dan tukang kebunnya tapi Nita bahagia ia dapat diasuh sama orang tua yang baik memberikan materi yang memuaskan dan walau mereka sibuk mereka sering pulang jika ada waktu dan setiap sebulan sekali menengok Nita sekaligus kalau libur Nita diajak main ketempat mereka di Australia. Hari sabtu meraka akan kembali dan beristirahat dan memuaskan kekangenan mereka kepada Nita yang hanya bisa ditelpon saat malam hari di Indonesia. Pulang sekolah Nita diajak Kevin untuk kenalan sama Kesha dan ikut mereka jalan-jalan.
“oh jadi kamu sebenarnya anak panti asuhan” kata Raqka nyindir
“iya emangnya kenapa! kita sama-sama makan nasikan” kata Nita marah
“kalian kenapa sih! Bertengkar terus! Udah kita lagi refleksi jangan naik urat terus!” kata Farel memisahkan yang bersama pacarnya
“gak dikelas! dimana ketemu kayak kucing anjing!” kata Kevin
Nita dan Raqka memalingkan muka sambil tersenyum bahagia. Mereka saling menjauhkan diri hingga sampai di sebuah café yang menyediakan 4 bangku tiap satu meja mereka berantem lagi karena Nita tidak dapat tempat karena ia mengambil sesuatu didalam tasnya tapi Raqka yang  marah sambil ngambil bangku buat dirinya ke dekat bangku Kesha.
“udah sana duduk! Makanya jangan lelet jadi orang!” kata Raqka
“aku lupa menurut kalian norak ngak ulang tahun aku dirayakan?” kata Kesha
“ngak koq! malah kita bisa dekat nantinya sama lain” kata Raqka dengan semangat
“yaudah nanti tanggal 14 Oktober datang ya! Ketempat aku!” kata Kesha
“oke don’t worry! Kita akan datang semua tenang saja” kata Kevin
“kamu datang juga ya! Undangannya nanti ya disekolah” kata Kesha
“kamu mau ngundang teman SMA atau SMP” kata Farel
“rencananya mau ngundang anak SMP sekalian reuni kalau SMA aku masih belum begitu akrab” kata Kesha
Sore hari mereka pulang, tapi mereka sebenarnya akan pergi ke pergi ketempat syuting tapi Raqka tidak ikut karena jadwal syutingnya malam hari sehingga ia mengantar Nita ke panti asuhan. Sebelum ke Panti Nita meminta berhenti ke sebuah supermarket dekat jalan. Nita masuk ke Supermarket membeli beberapa buah dan cemilan. Sesampai dipanti asuhan mreka dikerumunin, Raqka bermain dengan anak-anak panti yang mengajaknya main.
“Nita kamu beliin mereka apaan lagi! Jangan yang macam-macam dan dimanjain nanti mereka manja terus dan gak mau mandiri” kata ibu panti
“kamu sering membelikan mereka makanan seperti ini dengan uang jajan kamu?” kata Raqka
Raqka main disana hingga menjelang malam hari setelah membantu anak-anak bermain dan bersenang-senang.
“Raqka katanya minggu depan kita akan syuting dipanti asuhan sebagai asal usul Kevin” kata Farel
Raqka dan Nita mendengarnya dalam hati merasa senang dapat dekat lagi dengan mereka satu sama lain. Pulang sekolah mereka langsung pergi ke panti asuhan untuk syuting Nita ikut bersama mereka dan menumpang mobil Kevin. Sesampai ditempat panti orang –orang sudah stand disana dengan barang-barang buat syuting.
“kita bakal selalu ngenter Nita pulang selama kita syuting di Panti asuhan” kata Farel yang sudah ganti pacar
“minggu jalan yuk ke pantai atau ke puncak?” kata Kesha
“boro-boro! kita mau ngejar buat liburan menjelang ujian jadi kita bakalan sibuk sama syuting dan hari libur kita biasanya akan sibuk” kata Kevin
Semua kecewa mereka tidak dapat bersenang-senang. Syuting dimulai dengan semua adengan didepan gerbang hingga dalam kamar. Nita menonton dihalaman depan sedangkan ibu panti menunggu di dalam kamarnya. Nita menjadi bosan walau ia sering diajak bermain sama Kevin atau Farel akhirnya ia pulang ketika Raqka, Farel, Kevin dan Kesha take. Malam hari mereka tidak menghiraukan siapapun dan segera pulang tanpa pamit atau basa-basi karena lelahnya.
“aduh.. aku ngatuk banget gara-gara syuting sampai tengah malam nyampe rumah aku harus mandi jadi tidur cuma 5 jam saja” kata Raqka
“sama! Nita enak tidur malam pasti nyenyak” kata Farel
Istirahat yang biasanya Nita bareng sama teman ceweknya kali ini ia istirahat kekantin bareng anak Lion (Farel, Raqka dn Kevin) sekaligus Kesha yang dijemput tapi Nita hanya membeli minuman dan ia langsung pergi ke kelas.
“makan disini saja! gak usah sungkan!” kata Kesha ngajak
“udah! Ngapain diurusin dia itu susah gak bakal mau dia sama kita” kata Raqka
“apa! Gak usah ngomong kayak gitu donk! Oke aku makan disini” kata Nita duduk disebelah Kesha depan Raqka
“itu cewek masih dekat saja sama Lion awas.. nati bakal aku labrak” kata Katy yang melihat Nita
Farel dan Kevin datang, mereka duduk dikanan kiri Raqka. Tidak lama datang tukang baso membawa 5 mangkuk baso dan tukang soft drink membawa 5 minuman yang berdeda rasa 3 jeruk dan 2 melon. Mereka makan dengan santai menghabiskan waktu istirahat dikantin. Pulang sekolah Nita tidak ikut mereka karena ia harus bertemu dengan teman SMPnya sekaligus teman dari kerja papanya suatu café dekat rumahnya. Didepan gerbang sekolah Nita berpisah dengan mereka Nita duluan ke mobil yang sudah diparkir dipinggir jalan sekolah. Raqka yang agak cemburu hanya diam dan melihat Nita pergi ke mobil tesebut, temannya tidak menyadari perasaan Raqka hanya terlihat biasa saja. Dari kemarin hingga hari libur sabtu-minggu Nita tidak pergi kerumah panti, ia bermain dengan temannya yang ternyata lagi liburan dan menginap dirumahnya karena disuruh sama papanya. Teman Nita pulang hari senin ketika Nita pulang sekolah. Pulang sekolah Nita pulang duluan tapi ia balik lagi gara-gara ada yang tertinggal. Katy melihat Nita segera mendekatinya bersam temannya memulai ngelabrak Nita. Raqka datang habis dari kantin membeli minuman melihat Nita dan Katy dikelas dengan suara marah mulai mendekat.
“ngapain kamu dekat mereka? Kamu itu gak cocok sama Raqka apalagi juga dengan temannya! Sadar! kamu hanya anak panti!” kata Katy
“Katy apaan nih! Kamu ngelabrak Nita?” kata Raqka ikut karena namanya kepanggil
Katy hanya diam dan melapaskan tangannya dari tangan Nita. Raqka menarik tangan Nita mengajaknya pergi. Katy yang makin kesal tidak dapat berbuat apapun hanya melihat mereka pergisambil bergandengan tangan. Mereka lari ke pinggir lapangan menjauhi kelas.
“kamu gak papa! bodoh, jangan mau digituin! Dasar lemah ” kata Raqka
“apa bodoh! lemah! Kalau ngak mau nolongin gak usah ngomong kayak gitu” kata Nita marah
Nita melepaskan tangannya dari gengaman Raqka. Datang seorang cowok yang kemarinyang menjemput Nita, dia mengunakan kaos tren dan celana levis.
“Nita! Kita jadi pergikan!” kata cowok itu
Nita pegi dengan cowok itu bergandengan tangan dengan dekatnya setelah mengucapkan ‘terima kasih’ pada Raqka. Raqka diam termenung sambil melihat mereka begitu mesra membuat hatinya sakit dan jalan dengan kosongnya ke mobil. Di lokasi syuting Raqka terlihat murung dan selalu salah dalam pengambilan take akhirnya semua break. Raqka duduk dibangku memikirkan sesuatu sambil termenung. Kevin dan Farel mendekatinya karena ada perubahan dengan Raqka sedangkan Kesha istirahat dengan sutradara karena ada yang dibicarakan.
“kamu lagi banyak masalah sampai tidak konsen” kata Farel
“aku kesal ngeliat orang lain dekat sama seseorang. Tapi aku mau nanya kamu suka sama Nita gak?” kata Raqka
“kamu  suka sma Nita? Tenang aku sama Nita gak ada hubungn special dan kami sudah ngaku kalau kita hanya teman” kata Kevin
“ngaku aja kita tau kalau kamu suka sama Nita sejak beberapa terakhir makany kamu berubah jadi orang yang selalu berantem sama dia padahal kamu sebenarnya suka” kata Farel
“dia selalu bawa emosi aku hmmm tapi aku gak mungkin tadi saja dia dekat sama cowoknya” kata Raqka
“bukan! itu teman SMPnya dan hanya menemainya doank disini” kata Kevin
Raqka merasa lega dan melakukan acting dengan baik seperti biasa. Kesha melihat perubahan itu menjadi senang hanya tersenyum lebar. Keesokannya Kesha memberi undangan ulang tahunnya.
“gimana kamu sama Nita tetap kucing anjing” kata Kevin
“ada apa? Kayaknya aku ketingalan sesuatu” Kesha meresa heran dengan omongn Kevin kepada Raqka
“Raqka naksir sama Nita” kata Farel
“bohong! Nggak mereka lagi becanda dekatin aku sama Nita saja gara-gara sring jadi kucing anjing” kata Raqka
Tapi Kesha gak percaya karena semenjak Nita ada Raqka selalu ngomongin dia tentang dikelas atau apasaja. Kesha kesal kenapa Raqka tidak jujur tapi Kesha sakit hati karena dia suka sama Raqka sejak SMP dan Raqka tidak pernah menyadarinya. Istirahat setelah dari kantin Kesha mendekati Nita dan menarik tanganya.
“aku mau nembak Raqka nanti pulang sekolah sebelum ulang tahun aku” kata Kesha
“bagus donk! Tapi kenapa tiba-tiba ngomong sama aku” kata Nita lemas sekaligus kaget
“karena aku takut kamu bakalan dekatin Raqka karena kamu dulu suka dia dan mungkin sekarang masih suka” kata Kesha
“itu dulu sekarang teman” kata Nita bohong
Nita hatinya merasa sesak dan sakit, dia diam melihat Kesha senang. Pulang sekolah Kesha pulang sama Raqka dan Kesha memperlihatkan Kemesraannya kepada Nita. Malam hari Nita merasa sedih hampa apalagi setelah ulang tahun Kesha liburan tiba tidak ada lagi kesempatan kecuali besok bertemu dengan Raqka. Didepan rumah Kesha.
“Raqka tunggu! Sebenarnya aku suka kamu! Ngak usah dijawab sekarang” kata Kesha bicara tiba-tiba
“maaf! aku hanya mengangap kamu sebagai teman, dan ada seseorang cewek yang aku suka” kata Raqka
“Nita! Selamat berjuang ! karena Kamu bukan menolaknya!” kata Kesha menghibur dirinya
Keesokannya Kesha makin dekat dengan Raqka dan Nita hanya diam mengangap mereka jadian.
“selamat ya Kesha” kata Nita
Hari ulang tahun Kesha tiba Nita tidak pergi karena ia merasa tidak kuat melihat kemesraan Kesha dan Raqka apalagi ketika ulang tahunnya. Nita diam dikamar melihat langit yang gelaap dan merasakan angin yang dingin. Raqka mengantar Nita dan berenca menembaknya ketika dijalan. Dirumah Kesha semenjak acara dimulai hingga berakhir Raqka celengak-cilinguk melihat sekeliling mencari Nita.
“kamu ngak sama Nita, hari ini hari terakhir” kata Raqka
“telponnya gak aktif sepertinya dia tidak datang, nanti bagaimana sehabis ini kita pergi ke panti” kata Kevin
Sesampai dipanti Nita tidak ada dan kata ibu panti Nita tidak tinggal disana dan disuruh cari ke rumahnya. Beliau memberi alamat rumah Nita tanpa piker panjang mereka segera pergi kerumah Nita.
“rumah Nita besar aku tidak sangka ternyata dia orang kaya tapi kenapa dari dulu dia mau dikatain anak panti terus” kata Kevin
“biarin dia mau ngehindar pun aku gak peduli” kata Raqka
Dicari dirumahnya ternyata Nita tidak ada hingga waktu masuk dia tetap tidak ada.
“ Nita aku cari kerumahnya tidak ada dip anti pun sama” kata Raqka
Ternyata setelah seminggu Nita keluar dari sekolah dan surat-suratnya sudah diambil ketika hari senin oleh orang suruhannya.
“Nita keluar dari sekolah dan urusan sekolahnya sudah selesai” kata Farel
“baru-baru ini aku buka e-mail ada mail dari Nita dia tulis terima kasih sudah menjadi teman selama aku berada disana salam ya! Buat semuanya disana maaf aku pergi tanpa ngomong” kata Kevin
2 tahun berlalu Lion sudah lulus sekolah dan melanjukat kuliah mereka aktif dalam band dan acting walau banyak mereka band ketika mereka tampil ke sebuah acara ulang tahun perusahaan terkemukan mereka melihat seorang yang seperti mereka kenal menjadi panitia disana.
“Lion kalian mohon siap-siap kalian akan tampil setelah tarian tradisional ini” kata cewek itu
Mereka bersiap tapi [andangan mereka tatap tertuju pada cewek itu hingga penampilan mereka selesai cewek itu tetap disamping mereka karena jadi penangung jawab Lion. Ketika keluar dari ruang ganti untuk meninggalkan acara tersebut. Raqka tetap diam dan melipat tangannya didada.
“kami bolah nanya kamu seperti orang yang kami kenal” kata Kevin
“lumayan cakep, apakah kamu berubah?” kata Farel
“maaf! mungkin kita akan bertemu lagi! Nanti akan saya jawab” kata cewek itu
Dipanti Raqka ada disana menhilangkan kejenuhan sekaligus kerinduan dengan Nita. Sebenarnaya ibu panti telah menyuruhnya melupakan Nita. Datang seorang wanita remaja dekan penampilan biasa tapi denganmerek yang diperhitungkan. Raqka memperhatikan cewek ituseperti cewek yang menjadi panita yang bertanggung jawab pada bandnya. Cewek itu berjalan mendekati arah dengan Raqka.
“hey how are you?” kata cewek itu
“who are you? What you talk me?” jawab Raqka binggung
Cewek itu tertawa dan duduk disebelah Raqka.
“what you have girlfriend or you readymerried” kata Raqka
“my name is Nita and I come back for a moment” kata Nita
“I love you please don’t leave me, what you want to become my girlfriend” kata Raqka kaget dan langsung memotong omongan Nita.
“I love you too but I hust already university. Would you wait me” kata Nita
“of course and you must come back to me don’t break connection” kata Raqka
“oke don’t worry” kata Nita
Ditempat café dekat sekolah SMA mereka ngumpul sambil minum dan makan beberapa menu disana. Nita dan Raqka datang sambil pelukandengan mesra dan Raqka membuat pengumunan bahwa ia pacaran dengan Nita and live forever.
TAMAT

cerita remaja


Tanpa Menjadi Bayangan Kakak
 Pagi hari yang sangat cerah dan udara yang sejuk. Panggumuman masuk sekolah pun tiba Karla sudah tidak sabar dengan hasil yang dia dapat. Dia dan Sayna (Ina) masuk SMA dimana kakaknya bersekolah. Dirumah Karla terlihat sangat murung dan termenung diteras taman belakang, kakaknya Karfa tiba-tiba mengagetkannya sehingga membuat Karla kaget dan kesal.
“ why? do you have problem?.” Kata Karfa melihat adiknya aneh
“yes, I have. Aku masuk disekolahan kakak, aku gak mau jadi babu buat karena satu sekolah sama kakak. Kayak waktu SD.” Kata Karla mengeluh
“Oh, I have idea. Aku gak akan ngasih tau kalau kamu adik aku dan kita gak akan terliahat seperti adik kakak” kata karfa
“ thank you my brother, I like you” kata Karla yang sangat senang
MOS pun berlangsung selama tiga hari gugus Karla dengan Sayna berbeda. Hari pertama Karla tersesat binggung harus kemana. Dia pun meminta kepada kakak mentornya yang berada di dekatnya untuk mengantar.
“kamu dari aneh koq tersesat sendiri kamu gak berteman ya!”kata kakaknya
“hmm pengennyal kakak disini terkenal gak,sih!” kata Karla melihat semua anak ngeliat ke Karla dan Kakak disampingnya
“hmm pengennya!”kata kakaknya
“ngikutin! Lagian semuanya ngeliat ke sini kalau terkenal aku takut banyak musuh nih atau banyak deketin Cuma mau nanya kakak tapi untungnya yang ngeliat hanya kakak mentor” kata Karla
Kakak mentornya pun pergi dan Karla masuk ke kelas. Ketika istirahat untuk shalat Karla gak Shalat dan dia kedapetan sendiri di gugusnya. Kakak menrot yang dikelsnya pengi dan Karla duduk di depan pintu. Kakak yang mengantarnya pun datang bersama temannya.
“hey, kamu sendirian?” kata kakaknya
“hmm pengennya! Oh ya nama kakak siapa?”kata Karla
“ Rayen, aku maggil kamu Karla, kan?” kata Rayen
Karla menggaknguk, mereka pun ngobrol selama anak anak masuk Rayen pergi. MOS berakhir dengan mengberi coklat pada kakak mentor. Ketika dilapangan salaman sama kakaknya sambil member coklat Rayen minta sama Karla.
“mana coklatnya udah ditemenin juga” kata Rayen
“uh minta! suka suka donk, nih” kata Karla ngasih coklat
Hari ini hari pertama masuk mengunakan seragam putih abu-abu harus berangkat pagi untuk mendapat bangku yang diinginkan. Karla pun ke rung makan.
“ma, anterin Karla ya!’kata Karla
“maaf, mama mau siap buat berangkat kalau mau tunggu mama” kata Mama
“yaudah, kakak anter, let’s go“ kata Karfa
Karfa mengantar mengunakan mobil dengan ngebut agar tidak terlambat. Setelah turun Karla dari mobil Karfa langsung mengendarai mobilnya ke rumah. Dikelas Karla duduk dengean Sayna dibaris 2 dan nomor 2 dari depan. Setelah beberapa hari Karla bertemu dengan Rayen ketika mau ke kantin bersama temannya Ina. Rayen menyapanya dengan kata “hey” Karla menjawab dengan senyum dan kata “hello”. Setelah beberapa bulan Karla baru tau kalau disekolah ada tiga cowok keren yaitu K.R.Y. katanya mereka tajir, ganteng dan keren. Kelas Karla tanding futsal dengan kakak kelas yang sebelahan kekalasnya dengan Karla pada hari Sabtu Karla dan Sayna ikut melihatnya.
“sayna, we late. Let’s speed to go” kata Karla
“ I don’t call Sayna, please call me Ina, I n a, Ina are you understand” kata Ina
Mereka pun melihat pertandingan tersebut di pinggir bangku penonton samping lapangan walau hanya nonton 15 menit saja dan hasil akhirnya 4-2 team kakak kelas.
“sayang gak ada Karfa kalau ada aku pasti sorakin dia tapi gak papa masih ada Rayen, mereka cool K.R.Y.”kata anak cewek sekelasan Karla yang nonton
Rayen pun datang setelah keluar dari kamar mandi. Dia member pujian kepada team kami karena telah bermain bagus dan katanya kapan-kapan main bareng lagi. Tiba- tiba Rayen berjalan ke arah Karla.
“hey Karla, ikut yuk main disbanding disini?” kata Rayen
“boleh, emangnya kemana?”kata Karla setuju abis dibujuk dengan Ina juga
Rayen mengambil tasnya, Karla dan Ina tunggu diperkiran. Rayen datang dengan menenteng tas.
“oh ya nanti aku pulang dulu ya naruh tas, sebentar aja” kata Rayen
Mereka pun pergi ketempet yang diajak Rayen, megikuti kemana Rayen. Ketika sesampai didepan sebuah rumah besar yang sepi Rayen masuk, menaruh tas dan langsung balik lagi.
“maaf ya, oh ya aku belum kenalan sama teman kamu?” kata Rayen
“ oke, kenalin teman aku Ina. Oh ya tadi aku dengar kakak ini  termasuk K.R.Y. koq gak ngomong daridulu” kata Karla
“emeng kamu mau ngomong sama aku dan ngejauh ” kata Rayen
“gak! Yaudah deh aku gak akan jauh karena aku anggap kakak teman” kata Karla
Rayen tersenyum. Mereka kembali mejalani perjalanan ke sasuatu tempat. Sesampai di sebuah tempat perkumpulan anak anak remaja Gaul yang sedang jalan, tampilan safel, atraksi sepeda dan lainnya. Kami menghampiri cowok yang sedang duduk dipingir sampil melihat freestyel.
“ hey dapet teman baru nih kenalin Karla dan Ina “kata Rayen
Karfa berjabatan dengan Ina tapi Karla mengucapkan Hey sambil mengangkat tangan, sedangkan Yessar hanya mengucapkan hey sambil mengangkat tangan.
“jadi kalian sudah pada kenal nih!”kata Rayen
“ kami ikut silat ditempat yang sama ketemu ” kata Yessar
Mereka menampilkan freestyel mereka yang membuat para cewek datang mengerubungi tempat dan setelahnya mereka benar-benar dikerumunin. Mereka mengajak kami makan di sebuah warung kecil didekat sana. Ina dan Karla binggung melihat K.R.Y. makan ditempat itu kiraun mereka K.R.Y. hanya mau makan di café.
“kenapa kalian gak msu makan disini?” kata Yessar
“ mau, aneh aja kirain cowok kayak kalian orang tajir dan keren hanya mau makan di Café! Tapi kita seneng koq udah biasa” kata Ina
“kita juga sama makan Nasi kalau disini bisa makan yang dagangan lain gak satu doang” kata Karfa
Mereka makan dengan santai sambil ngobrol hingga menjelang petang mereka baru selesai. Karla sangat lelah matanya sudah terlihat ngantuk. Karfa mengajak kami pulang.
“Karla kamu ngantuk banget, pulan sama aku ya” kata Karfa
“oke, maaf ya Ina aku pulang sama kakak” kata Karla
“cie kalian kayaknya ada something nih” kata Rayen
Karfa tersenyum, Karla naik. Mereka jalan berbarengan. Dijalan Karla bersandar dipunggung Karfa tanpa memperdulikan siapapun. Rayen mengoda Karfa karena malihat Karla dan Karfa mesra banget.mereka berpisah dijalan karena berbeda jalan walau sebenarnya rumah mereka semua tidak begitu jauh awalnya Ina yang berpisah kemudian Rayen lalu Yessar. Pagi hari sekali Karla sudah siap untuk berangkat. Membuat semunya binggung karena tumben.
“tumben kamu udah siap pagi banget aku baru mau mandi” kata Karfa
“ sekarang sekolahan aku jauh jadinya kalau mau naik angkutan umum harus bangun pagi banget! Ma! Pa! Karla berangkat” kata Karla berangkat
Karla berenagkat dengan senang sekaligus sedih karena harus bau badan naik kopaja. Tiba tiba ada motor datang membunyikan klakson dan berhenti didepan Karla. Dia ternyata Yessar dengan adiknya.
“Karla! Kamu koq jalankan jauh dari sini kesekolah” kata Yessar
“makanya aku berangkat pagi supsys gsk telat” kata Karla
“kamu barenga sama aku aja kita naik motor bertiga” kata Yessar
“ hmm tapi…”kata Karla
“let’s go kakak gak usah sungkat sekolah aku dekat” kata adiknya
Karla pun naik, mereka berangkat ke SD terlebih dahulu, lalu Yessar mengajak membeli sesuatu dan kami ngobrol sejenak. Yessar begitu lembut dan baik. Kemudian kami kesekolah yang sudah ramai ternyata waktunya sudah hampir masuk dan bertemu Karfa diperkiran.
“ berangkat pagi pagi supaya gak telat malah bareng Yessar” kata Karfa nyindir
“biarin suka-suka aku! Yessar thanks ya”kata Karla yang pergi duluan
 “Karfa kalian berdua pacaran ya apa PDKT” kata Yessar
“gak dua-duanya, aku gak ada apa-apa koq biasa doang” kata Karfa
Mereka jalan menuju kelas. Dengan gaya yang cool setiap langkah mereka diliatin para cewek dari yang digerbang, jalan maupun cewek yang keluar kelas. Setelah beberapa hari Karla makin dekat dengan K.R.Y. dan itu bisa memebuatnya dilabrak sama anak cewek disekolahnya. Katika kegiatan bagi anak baru mulai aktif Karla mengikuti ekskul Silat dan Futsal cewek bersama Sayna.
“Ina, koq gak mau ikut silalt biasanya kamu yang paling aktif” kata Karla
“ah, aku lagi males, aku ikut Futsal aja! Gak perlu berangkat pagi-pagi” Kata Ina
Hari Selasa latihan Silat dan hari Sabtu pagi latihan Futsal. Ketika istirahat Karla dan Sayna duduk diteras depan kelas mengobrol sambil main internetan lewat hp dari belakang Rayen, Karfa dan Yessar datang.
“hey, what are you doing in here?” kata Karfa
“I’m talking, and you in here?” kata Karla
“ can we follow you” kata Yessar
Karla dan Ina mengangguk. Mereka mengobrol sambil bertukaran nomor hp dan e-mail. Bel berbunyi tanda dimulai lagi pelajaran, Yessar pergi duluan karena berbeda kelas dengan Karfa dan Rayen. Guru kelas Karfa dan Rayen  datang sehingga mereka menyudahi bincangan.
“ nanti pulang sekolah tunggu kami ya jangan pulang dulu” kata Rayen
Pelajaran pun dilanjutkan. Setelah 4 jam berlalu bel pulang sekolah berbunyi dengan merdunya, semua anak bergembira, membereskan peralatan sekolahnya dan bergegas pulang. Di depan kelas Rayen sudah ada Yessar yang duduk di teras kelas. Ina dan Karla menghampiri Yessar dan duduk disebelahnya. Gak lama kelas Rayen semua keluar Rayen dan Karfa menghampiri Yessar, Ina dan Karla.
"kalian sudah ngumpul. Let’s go to my home?” kata Rayen
“ what! We go to your home, what will we do?” kata Ina
“ enjoy, you are our friend. So you must follow us” kata Rayen
Ina diam dan hanya menurutinya. Ina naik motor dengan Rayen, Yessar dengan Karla dan Karfa sendiri. Sebelumnya mereka mampir ke sebuah toko CD, Karla dan Yessar mampir ke toko buku sebelah toko CD. Sesampai dirumah Rayen disana sangat sepi tak ada orang kecuali seorang pembantu. Mareka santai diruang keluarga, Rayen kekamar, pembatunya menyiapkan minuman dan semilan. Karfa mengajak mereka ke rungan Band. Karfa memegang gitar didepan mic, Yessar memegang dram dan Rayen datang langsung memegang bass.
“Ina, may you play the gittar?” kata Karla
“yes, I may” kata Ina mengambil gitar
“and you Karla play Keyboard” kata Karfa
“wow is amazing, let’s go to play one two three” kata Rayen
 Mereka memainkan dengan bagus tanpa ada kesalahan dan sangat indah. Lagu mereka berdendang dipendengaran.
“ you are good. We are happy you follow us” kata Yesssar
“ oh ya. Hari kamis pulang sekolah ada jadwal tampil di sebuah konser band didaerah sini  tapi lumayan jauh” kata Rayen
“katanya kalian sudah ada job untuk diTV tapi kenapa kalian belum mau?” kata Karla
“ kami masih mau senang-senang dulu karena kalau sudah terkenal kurang bebas, tapi mulai akhir bulan ini kita sudah nerima untuk tampil diacara TV” kata Yessar
“untuk acara konser kalian ikut ya! Nanti kami bakal jemput kalian” kata Karfa
“tapi kami belum begitu terampil” kata Karla
“pokoknya harus ikut dan tampil, besok kami latihan lagi koq tenang aja” kata Rayen
Besok pulang sekolah Rayen dan Karfa sudah menunggu Karla dan Ina didepan kelas mereka. Karla minta maaf karena harus ekskul terlebih dahulu dan ternyata Yessar juga ekskul SIlat juga dan mereka meminta Karla untuk datang setelah latihan. Selama sisa waktu untuk tampil pada acara konser mereka mempersiapkan diri dengan terus berlatih. Hari yang ditunggu tiba setelah pulang sekolah mereka langsung pulang dengan segera, setelah itu ngumpul dirumah Rayen dan pergi menuju konser. Keadaan sekitar panggung sudah dipenuhi oleh stan-stan, para penonton pun sudah datang untuk melihat konser yang ditunggu. Jam 3 tepat pambawa acara sudah berada dipanggung untuk memulai acara.
“ guys, we get second to the show. K.R.Y. TEAM SPIRIT!” kata Rayen membaritahu sekaligus member semangat
Setelah penampilan pertama yang diisi oleh boyband dari mahasiswa. Mereka sudah ber ada dibelakang panggung untuk tampil. Boyband tersebut turun dan pembawa acara langsung bardiri ditengah panggung dan mengambil mic.
“ oke penampilan yang bagus,ya! Hello guys, sekarang  group band dari anak SMA nih, yang masih kece-kece ! kata panggil K.R.Y.!” kata pembawa acara
Mareka naik keatas panggung, suara teriakan penonton sungguh meriah menyambut kedatangan mereka sehingga mebuat mereka nervous. Pembawa acara menyuruh mereka memperkenalkan diri terikan penonton semakin keras ketika nama mereka disebutkan.
“ oke guys kita mulai aja, K.R.Y. LET’S GO “kata pembawa acara
Mereka mengambil posisi Rayen bass, Ina gitar, Yessar drum, Karla keyboard dan Karfa vokalis and gitar. Mereka memainkan dengan maksimal tanpa terliat telihat kesalahan dan penampilan yang luar biasa, teriakan penonton pun tak hentinya terdengar tepi penampilan mereka berakhir dan mereka pun turun. Boyband yang ditunggu di belakang panggung siap tampil mereka adalah boyfriend.
“ hey you are amzing and the best. I like your performance and I hope you will very famous” kata Kwangmin salah satu Boyfriend
Personil boyfriend pun setuju dan mengangkat jempol mereka sambil tersenyum. Yessar dan yang lain tersenyum.
“ thank you ” kata Yessar
“ you don’t leave because the end you follow us perfomence “ kata youngmin
Mereka naik panggung. Ketika terakhir K.R.Y. dipanggil dan mereka tampil bersama menyanyi.
“ wow don’t think first perfomence with Boyfriend “ kata Karla
“ yes, I agree. And they say our perfomence is amazing ” kata Karfa
Mereka senang gak menyangka ternyata konser teresebut adalah konser sepektakuler karena boyfriend adalah boyband luar negera yang internasional. Padahal menurut perkiraan mereka boyband Indonesia.
Disekolah mereka berjalan dengan biasanya. Setelah satu bulan berlalu dan tidak pernah bareng lagi karena jadwal mereka yang padat karena promosi.
Malam hari Karfa pulang dengan lesu, lelah dan letih dia segera kekamar mandi dan langsung mandi tanpa menghiraukan Karla yang berada diruang kaluarga tempar Karfa mondar-mandir. Karfa keluar dari kamar mandi segera menuju kamarnya.
“ ceh yang sibuk sekarang, aku jadi bête dirumah sendirian setiap papa mama ke luarkota karena kaluarga atau kerja jadi bête sendirian dirumah “kata Karla nyindir kakaknya
“ kakak mau minta tuker nomor hape donk untuk beberapa minggu ada sms atau telpon gak jelas nih mau ganti nomor tapi belum sempet, gimana ngilangin bosen kamu bales sms cewek semunya karena kalau gak ditanggepin tardia minta nomor aku terus “ kata Karfa
Karla ngaguk menandakan setuju telpon Karla berbunyi setelah ganti hape dengan Karfa. Ternyata benar sms dari cewek menanyakan Karfa, Karla asik smsan. Kakaknya Karfa yang disebelahnya ke kamar untuk tidur karena kelelahan.
Ketika malam hari Yessar sms : karfa, kamu buka facebook fans K.R.Y. friends
Karla bales : Karfanya tidur dan yang makai no. ini adiknya, kalau boleh tau kenapa ya
Yessar : maaf sebelumnya, aku bikin akun fans tapi blom ada adminnya masalahnya kita gak bisa buka kami merasa gak enak sama fans kami kamu mau gak jadi admin kami?
Karla : boleh, aku juga bête karena kalian telah merebut kakakku  
Yessar : haha sekarang  coba kamu buka facebook K.R.Y friends emailnya first@one.com password alwaysnew. Oh ya nama kamu siapa aku Yessar
Karla : iya aku tau, aku Arla nama email kalian lucu juga, koq kakak gak tidur emang gak capek? kakak Karfa saja sudah tidur gara-gara cepek
Yessar : capek tapi ………….
Mereka terus sms hingga berlanjut setiap hari tentang masalah akun atau hal yang lain seperti kehidupan sehari-hari atau curhat. Masa promosi K.R.Y. sudah selesai mereka sekarang sudah mulai santai walau masih harus tampil pada jadwal yang padat, job di luar kota mereka ambil pada hari sabtu saja. Pada hari kamis eskul futsal dipindah menjadi hari kamis, Karla dan ina segera ganti baju mereka sesampai dilapangan dilihatnya K.R.Y. yang sudah berganti pakaian juga sedang lari pemanasan.
“ Karla, aku jujur aku lagi dekat sama Rayen kayaknya aku suka deh sama dia, menurut kamu gimana?” kata Ina
“hah koq kamu gak pernah ngomong, kalau dekat! Selamat ya! Kamu pertahanin aja kalau bisa dia yang nembak kamu “ kata Karla
“ Karla katanya sudah selesai futsal kita diajak main sama mereka kamu pasti ikutkan?” kata Ina
Karla mengganguk, mereka pun main futsal penutupan cewek dan cowok digabung mereka mendapatkan pengumuman akan tanding disekolah TUNAS mantan sekolahnya Rayen, Yessar dan Karfa ketika SMP tapi yang mengadakan SMAnya.
“ itu bukannya sekolahan  yang smpnya K.R.Y.?” kata Ina memukul pundak Karla
“ Hah (kaget) iya maaf” kata Karla bengong melihat Yessar
“ kamu gak pa pa, ada masalah ya, Karla?“ kata Ina
Yessar menghapiri Karla.
“Karla kamu ikutkan! Nanti kamu sama aku saja naik motornya!” kata Yessar
Karla tersenyum sambil mengangguk. Karla dan Ina pergi ganti baju K.R.Y. sudah menungu mereka didepan gerbang. Mereka berangkat tapi sebelumnya mereka makan terlebih dahulu makan dipinggir jalan.
“Yessar! Kita mau kemana koq arahnya lain bukannya kerumahnya Rayen” kata Karla binggung
 “Kita mau kerumah aku, gantian ngumpulnya sekarang dirumah aku mumpung gak ada mama papa!” jawab Yessar
Sesampai dirumah yang memiliki halaman yang luas, dengan  rumah bertingkat bergaya biasa tapi indah perpaduan taman dan rumah. Semua memarkirkan motor di garasi. Rayen dan Karfa segera berlari kererumputan di halamannya dan tiduran atau celentang dengan santai.
“ keasikan dirumah Yessar tempatnya segar banyak tanaman jadi kayak dipuncak” kata Rayen
“sekaligus ngilangit penat kita sering kerumah Yessar kalau abis ulangan dan rasanya relex” kata Karfa
Karla dan Ina pun ikut tiduran menikmati indahnya matahari sore yang segar dengan pepohonan yang rindang. Yessar masuk kedalam ganti baju dan menganbil makanan. Pembantu Yessar keluar memberi minuman dan cemilan, diletakannya disamping mereka. Yessar datang dengan pakaian biasa tetapi tetap keren sambil membawa laptopnya. Karla benggong sejenak.
“ Yessar gimana? Kamu masih aktif diakun” kata Karfa
“ iya tapi sekarang lebih aktif di twitter follower kita sudah ada 15.5K” kata Yessar
“ wow padahal follower ku gak sampai segitu, kamu ngendaliin sendiri?” kata Karfa
“ gak kalian taukan aku juga sibuk paling aku buka kadang kadang aku ada admin” kata Yessar
“siapa? Oh ya katanya kita masuk nominasi music Indonesia award pendatang baru, lagu terbaik dan group favorit” kata Rayen
“ wah bagus banget kalau dapet peng hargaan tertinggi kalian selama ini” kata Karla
“ tampilnya hari sabtu 2 minggu depan” kata Ina
“kalian berdua ikut ya, dampingin kita!” kata Rayen
“ oke we can “ kata Karla
Hari selasa ketika latihan silat Yessar hadir latihan dan pasangan dengan Karla karena jumlahnya tinggal mereka yang belum dapat pasangan. Karla takut seneng dan deg-degan mereka latihan dengan semangat. Selesai latihan Karla berjalan untuk pulang Yessar mengjaknya untuk ikutnaik motor saja bersamanya Karla awalnya gak mau karena gak enak tapi Yessar terus memaksa akhirnya Karla mau.
“kamu kenapa sih gak usah sungkan kayak tadi kalau kamu gak mau aku bakal marah sama aku pokoknya setiap abis silat kamu harus bareng sama aku ya” kata Yessar
“ koq malah maksa! Makasih ya” kata Karla
Yessar mengajak Karla main dirumahnya tanpa persetujuan Karla. Karla binggung kenapa ia diajak kerumahnya. Yessar memberi handuk dan pakaian wanita untuk menyuruhnya mandi. Ketika Karla keluar dari kamar mandi ternyata Yessar sudah mandi dan terlihat segar. Yessar menarik tangan Karla ke halaman depan direrumputan tempat biasa Yessar dan temannya main. Mereka tiduran berdua.
“ ada apa sih kamu ngajak aku?” kata Karla binggung
“ aku pengan sama kamu ngak usah binggung biasa aja kamu temanin aku” kata Yessar
“ kamu anak tunggal ya” kata Karla
“Iya, kalau Rayen punya adik dan kakak, Karfa punya adik selagi dirumah aku bête sendiri kadang paling aku main laptop tapi lama-lama bosan” kata Yessar
Mereka main berdua dari tiduran ditaman, main games sampain mama Yessar pulang mengajak Karla makan dulu.
“ udah malam nih aku pulang ya, salam buat tante” kata Karla
“aku anterin ya!kamu udah temanin aku please aku anteri inikan udah malam” kata Yessar
“ gak koq rumah aku dekat sini gak perlu dianterin” kata Karla
Yessar terus membujuk Karla, Karla pun mau tapi jalan kaki Cuma sampai tengah jalan ke gang Karla. Besokannya ternyata Ina cerita kalau ia jadian sama Rayen ketika pulang sekolah Rayen biasa mengajaknya pulang bareng malah main dahulu ke rumahnya dan tanpa diketahui Ina di nembak Ina dengan memberi coklat. Pulang sekolah Karfa, Yessar dan Karla sepakat minta pajak jadian. Mereka ngumpul didepan kelas Karfa dan Rayen, Ina malu-malu didalam kelasnya sendiri. Rayen keluar dan langsung mengajak Yessar dan Karfa kekelas Ina.
“kekelas Ina yuk ngajak mereka main!” kata Rayen langsung berjalan kekelas sebelah kelasnya Ina
“semangat banget kayaknya terjadi sesuatu!” kata Karfa
“ iya! Aku jadian sama Ina kemarin” kata Rayen
Rayen pun datang kekelas Ina dan langsung mengandeng tangan Ina tanpa menghiraukna siapa pun.
“ ehmm” teriak Karla, Karfa dan Yessar
“ kayaknya kita udah gak diangap nih” kata Karla
“ sebelum itu kami minta pajak jadiannya donk udah pacaran juga ke Mall, nonton sekaligus makan” kata Yessar
Rayen mengajak mereka nonton dibioskop lalu makan di dekat sana setelah itu main gemas. Ketika main basket ball Karfa sendirian.
“ wah aku sendirian, karla kalau main kamu sam aku aja “ kata Karfa
“ ngak bisa Karla udah sama aku” kata Yessar sambil meletakan kedua tanganya dipundaknya Karla.
Hari menunjukan pukul 10 malam mereka semua pun pulang. Berjalan pulang Yessar mengajak Karla pulang bereng bersamanya tapi Karla tidak mau. Hari sabtu puntiba malam penghargaan music Indonesia award. Mereka mengunakan mobil Rayen pergi duluan bersama Ina sedangkan Yessar, Karla dan Karfa mengunakan mobil Karfa. Didepan sudah ada pers, infotaiment dan tentunya fans. Sebelum masuk Rayen diminta foto bersama Ina di Karpet merah. Semua tamu undangan harus berfoto tidak terkecuali Karla Yessar dan Karfa.mareka pun masuk dan duduk dengan nyaman.
“ ngapain kita difoto sih, kalian disuruh foto juga?” kata Yessar
“ iya, sebenarnya aku risih “ Kata Ina
“ bakal muncul berita tentang kita nih dibesok masalah pacar” kata Karfa
“ kalian nanti tampil gak?” kata Karla
“ iya kami dapat penampilan ketiga, kita kebelakang nanti setelah penampilan pembacaan nominasi pertama” kata Rayen
Penampilan kedua telah selesai. Mareka segera pergi ke belakang panggung untuk bersiap-siap.
“Karfa, sebenarnya aku suka sama Karla sebelumnya maaf ya! Aku tau kamu juga sukakan?” kata Yessar
“hah suka mana mungkin! Tapi kamu suka dari mananya? Emang ada pesonanya?” kata Karfa
“ baguslah, tapi kamu gak akan daketin diakan?” kata Yessar
“ oke takut banget mana mungkin dia jadi pacar aku” kata Karfa
Yessar tesenyum bahagia dan hatinya sangat senang karena saingannyagak ada lagi. Karla ngobrol dengan artis lain yang berada disebelahnya, penampilan K.R.Y. pun dimulai dengan bagus setelah itu pembacaan penghargaan pendatang baru terbaik adalah K.R.Y. orang yang ngobrol sama Karla memberi selamat. K.R.Y. kembali ke panggung dan mengucapkan terima kasih kepada pihak yang membantu dan lainnya. Mereka kembali ke bangku penonton semua tamu member selamat kepada mereka. Mereka pun balik lagi ke belakang panggung untuk penampilan terakhir yaitu nyanyi bareng penyanyi senior. Semua anggota K.R.Y. nyanyi dengan lumayan bagus.
“ kita pulangnya nanti saja ya!” kata Rayen
Pembacaan  group band favorit adalah noah dan ketika penghargaan pembacaan the best song disebutkan diberikan kepada K.R.Y. mereka semua salaman dan maju naik panggung dengan bahagia mendapatkan 2 penghargaan dari 3 nominasi. Mereka mengucapkan terimakasih kepada pihak yang membantu, teman, keluarga dan lainnya.
Setelah mereka merasa capek mereka pulang sebelum semua selesai. Diluar mereka diminta foto dengan penghargaan mereka dan wawancara didepan Karla dan Ina menunggu di luar.
“ oke guys, bye!” kata Rayen pergi dulu
Kebesokannya K.R.Y. dikerubungin pers tentang pacarnya Rayen.
“daripagi kayaknya gak ada masalah aku tenang saja kenapa setelah manggung banyak banget pers udah gitu bukannya santai saja malah kayak orang kena kasus” ngedumel Rayen
“sabar aja toh kamu sama Ina gak papakan diketahui pers” kata Yessar
“iya sih tapi gak enak sama Inanya” kata Rayen
Hari sabtu tiba pertandingan dimulai ketika sampai disana, suasana sudah ramai karena pertandingan sudah mulai sejak jam 2 siang, berjalan masuk ketempat penonton K.R.Y. sudah dikerumunin teman SMP mereka, Karla dan Ina lang sung pergi kedalan tanpa menghiraukan mereka yang sedang reuni SMP.
“ males banget aku kesini!ih (gemes) aku cemburu bukannya dikejar malah asik sama cewek lain”kata Ina
“ siapa suruh pacaran sama sang idola, ini cobaan pertama kadang kalau jadi artis biasanya cium kanan cium kiri” goda Karla
“ihh (kesal)awas aja kalau duain aku” kata Ina
Sedang kesalnya Ina K.R.Y. datang dengan membawa cemilan dan minuman, dan duduk disebelah mereka.
“kalian koq duluan, gimana sekolahan kita kerenkan!” kata Karfa
“udah sana reuni lagi, kami gak mau merusak reuni kalian!” kata Ina
“ maaf, kamu marah ya” kata Rayen
Pertandingan sudah selesai, Sekolah mereka pun tanding K.R.Y. dan team turun dilapangan dengan kostum biru muda dan bertuliskan nama sekolah mereka. Mereka bertanding dengan semangat lawan mereka ternyata gak begitu tangguh pertandingan berakhir dengan kedudukan 3-0. Merka akan tanding dua minggu kemudian dengan SMA BINTANG. Hari minggu Krla lari pagi sendirian keliling kompleks ketika didepan rumah Yessar, tiba-tiba Yessar keluar dengan motornya.
“Karla! hey kamu koq lewat sini, lari segala” kata Yessar
“ iya! aku baru lari pagi! Kamu mau kemana pagi-pagi begini” kata Karla
“ikut yuk” ajak Yessar
Yessar mengandeng tangan Karla dan mengajaknya pergi kesebuah tempat makan dipinggir jalan. Sesudah itu Yessar mengajaknya kesebuah taman yang indah disana banyak orang berlalu-lalang yang sedang olahraga. Mareka ikut olahraga berlari disekeliling taman itu. Sudah siang Karla merasa capek.
“udah yuk! pulang” kata Karla
“tapi kerumah aku ya” kata Yessar
“ gak ah aku mau mandi, lengket nih” kata Karla
“ ayolah satu hari ini saja kamu sama aku, please!” kata Yessar
Karla mengganguk, ia mengikuti semua kemauan Yessar dari mandi dirumahnya, makan, main games hingga sore hari menjelang petang Yessar mengajaknya ke taman yang lebih indah dari tempat-tempat sebelumnya. Mereka tiduran direrumputan pinggir kolam yang terdapat tanaman teratai dan diteduhi dengan pohon besar yang rindang dibelakang mereka. Yessar duduk ketika matahari mulai terbenam dan terlihat warna matahari senja.
“ Karla…. I would talk anything” kata Yessar yang terlihat serius
“what anything? I don’t mean “ kata Karla binggung
“ would you become my girlfriend me” kata Yessar gugup sambil megeluarkan coklat yang sudah benyek
Karla tertawa melihat coklat tersebut tapi dia diam binggung apakah ini serius
“ Karla…i..love you, please anwer” kata Yessar yang sudah gemeteran
“ you force me, are you serious? You love me” kata Karla mengabil coklatnya
“yes I’m serious to love you, and?” kata Yessar tegang
“but this chocolate is broken, I still to become your girlfriend you” kata Karla
Yessar berteriak kegirangan menghilangkan stressnya, dia mengandeng tangan Karla. Matahari senja pun sudah terbenam dan langit terlihat gelap hanya dihiasi bintang. Mereka pulang dengan bahagia disekolah mereka masih bersikap separti biasa hingga hari sabtu pertandingan mereka nempel terus dan senyam senyum berduanya.
“ehm (batuk) kayaknya ada yang pacaran diam-diam aku liat semenjak hari minggu” kata Karfa
“ koq tau” kata Yessar dan Karla kaget
“wah jadi benar kalau kalian pacaran nih pake diam-diam segala” kata Rayen
“ kakak tau ngeliat sikap aku ya! Pulang” bisik Karla ke Karfa
“ koq tau! Lagian senyam senyum teriak gak jelas dan satu lagi dikamar teriak Yessar” bisik Karfa ke Karla
“ehm! (keras) kalian koq bisik bisik ada apa tuh” kata Yessar
“ada cemburu ya! Pajaknya nih ! dan aku harus segera cari cewek nih agar gak ketingalan” kata Karfa
“ koq ngak ada yang cerita! Padahal aku cerita!” kata Ina
“maaf! Pengen surprise bagus deh udah tau sekarang” kata Yessar
“ gimana kalau kalian hadiahin kemenangan aja oke, ayo berjuang” kata Rayen
Dibabak pertama mereka menang 2-1 Yessar goalin dua-duanya dibabak kedua lawan mengejar dengan mengolkan 1 goal tapi Karfa mengoalkan kembali dan diakhir pertandingan Yessar menendang tapi sayang tendanganya menyentuh tiang dan gagal. Hasil akhirnya 3-2 tean K.R.Y. menang.
Sepulang itu mereka makan dirumah Yessar hingga malam. Setiap pulang sekolah Karla masih belum mau sama Yessar, takut Yessar tau identitasnya.
“kenapa masih harus ditutupin! Kamukan udah pacaran, gak mungkin sama aku terus!” kata Karfa
“ iya tapi..
Hari minggu siang sedang perang masak alias masak sambil becanda ada tamu. Karla pergi membuka pintu ternyata Rayen, Ina dan Yessar datang Karla yang melihatnya langsung kaget. Karfa keluar dari dapur danmelihatnya karena Karla tidak kunjung kembali.
“Karla kamu ada disini kebetulan kami pengen ngumpul” kata Ina
“iya setelah sampai rumah Karfa aku pengen jemput kamu dan nanya sama Karfa” kata Yessar
“tapi koq kamu ada dirumah Karfa santai banget lagi rumah kamu dekat sini” kata Rayen
“siapa Karlan gak diajak masuk?” kata Karfa teriak dan mulai mendekati
Mereka semua pun masuk. Karfa diam sejenak dan kaget teman-temannya datang. Karla langsung mengambil muniman dan makanan kecil.
“Karla sering main kerumah kamu ya” kata Yessar
“ iya makanya aku sering bareng sama dia berengkat maupun pulang” kata Karfa
“ternyata rumah kamu enak tetap nyaman dan sudah ada perbaikan berapa hari dirumah kamu” kata Rayen
” salah kalian gak pernah main kerumah aku lagi main Cuma setahun sekali” kata Karfa
Mereka ngobrol santai sambil mengelilingi rumah Karfa. Yang sangat sepi.
“kamu sendirian koq gak ada orang lagi” kata Ina
“ Karfa, adik kamu mana cewek yang kamu tuker nomor kartunya” kata Yessar
“ kamu sering smsan ya! Awas aja kalau ganggu dia, dia lagi main” kata Karfa
“ sekarang kamu pakai nomor yang baru-baru ini terus nomor kamu yang lama bagaimana?” Tanya Rayen
“ dulu pernah dipakai adik aku gara-gara punya pacar diganti nomor jadi nomor yang lama udah gak aktif lagi” kata Karfa sambil melirik ke Karla
“pantesan aku dah gak bisa sms dia lagi dan sekarang susah berhubungan” kata Yessar
Yessar melirik ke Karla menungu reaksi cemburunya tapi Karla hanya diam dan tersenyum kepada Karfa. Sore hari mereka pulang kecuali Karla tadinya Yessar ingin mengantarnya pulang tapi kata Kala rumahnya dekat dan dia gak mau. Yessar pun pulang. Hari Juma’at pulang sekolah Rayen,Ina dan Yessar ke Mall.
“aku bête semenjak dari rumahnya Karfa kayaknya aku curiga antara Karfa sama Karla ada something?” kata Yessar
“iya juga! Sekarang mereka kompakan gak ikut gara-gara ada acara keluarga dua-duanya” kata Rayen
“ya udah gak usah berpikir negative! Sekarang kita ke tempat games” kata Ina
Mereka pergi ketempat games sesampai disana Ina melihat Karfa dan Karla bergandeng tangan ke tempat buku setelah mereka main games.
“itu Karla sama Karfa kan? Katanya ada urusan keluarga koq main kesini” kata Ina
“iya pantas saja mereka pulang bareng ternyata pacaran diam-diam” kata Yessar
“mungkin sih buat apa cewek cowok gandengan kalau bukan pacaran” kata Rayen
Yessar kesal, mereka membututi Karla dan Karfa yang ke parkiran dari toko buku sambil membawa barang yang banyak.
“capek nih kakak bawain donk cewek itu dimuliain” kata Karla
“ huh harusnya kamu harus mandiri” kata Karfa
Mereka pergi mengunakan motor mereka. Yessar kesal dengan mereka berdua-dua kenapa jalan berdua mesra sekali sudah kayak adik kakak. Yessar langsung pulang karna moodnya sudah hilang karna kesal.
Hari senin tiba awalnya terlihat baik-baik saja tanpa terjadi sesuatu. Karla dan Karfa pun biasa saja gak ada yang harus mereka kasih tau. Pulang sekolah Karfa mengajak semuanya main kerumanya.
“aku malas kesini! Ada pengkhianat! Oh ya Karla aku udah pikirin kayaknya kamu sama Karfa lebih cocok deh ” kata Yessar dengan marah tapi agak tenang
“maksudnya apa sih? Pengkhianat siapa” kata Karfa
“sama Karfa aku ngak mengarti ! ” kata Karla kaget dan sakit dalam hati
“jangan gegabah Yessar kita bisa omongin baik-baik” kata Ina
Semua keliatan tegang Karla dan Karfa binggung, gak begitu mengerti maksudnya Yessar ngomong seperti itu. Yessar hanya diam belakang Rayen berusaha ngendaliin diri agar tidak begitu meluap pada amarah.
“ada apa koq jadi Karla kayak gini? Bisa diceritain baik-baik” kata Karfa
“kemarin kalian kemana? Katanya ada urusan keluarga?” kata Rayen
“iya ada aku pergi sama keluarga” kata mereka berdua
“oke! Dibanding makin runyam aku jelasin! Jum’at kami melihat kalian ke Mall berduaan gandengan tangan mesra” kata Ina
“terus emangnya kenapa?” kata Karla
“Karla polos! Kalian berdua pacaran diam-diam ya!”kata Rayen
Karla dan Karfa tersenyum menahan tawa yang akhirnya lepas. Rayen, Ina terutama Yessar binggung kenapa mereka tertawa.
“maafin aku Yessar bukan maksudnya bohongin kamu!”kata Karla
“ aku masih suka sama Kamu Karla tapi aku gak suka kamu duain kayak gini apalagi sama sahabat aku” kata Yessar
“maafin aku ya Yessar dan semuanya ini salah aku, kakak jelasin donk” kata Karla
“ngak mau kamu sendiri yang buat rencana! Dan kamu yang harus jelasin keadaan yang sesungguhnya” kata Karfa
“ada apa kayaknya ada yang kalian sembunyiin dari kita deh”kata Ina
“dirumah saja ya! Please banyak orang malah ada yang nonton kita! Ayo Yessar ikut” kata Karla
Mereka pergi kerumah Karfa dengan sepi, Yessar mengendarai motor sendiri tapi sudah lebih tenang. Mama Karfa berada di depan rumah sedang minum tea sambil memegang tas ditangannya.
“hey kalian sudah lama tidak ketemu! Ayo masuk gak usah sungkan!” kata mama
“koq mama belum berangkat!“ kata Karfa
Mama masuk menaruh gelas tea. Semua duduk diluar teras dengan santai mengademkan diri. Ketika Karla maungomong mamanya keluar.
“oh ya maaf ya tante gak bisa nemanin ada acara! Jangan sungkan! Dek mama bawa notebook kamu terus kalau mau ajak makan semua ada didapur bawa aja kesini! Satu lagi temanin adik kamu belanja sore jangan main terus walau ngeband yakan!” kata mama pergi
“iya tante benar” kata Rayen, ina dan yessar
Mama pun pergi semua kembali tenang sunyi.
“hmm adik kamu bukannya anak pertama koq adik” kata Rayen
“ bukan buat aku tapi buat itu (menunjuk Karla) Karla “ kata Karfa
“iya maafin aku, aku gak mau cerita disekolah nanti seluruh sekolah tau aku dah sepakat sama kakak untuk angap sebagai orang lain makannya sebenarnya aku jauh sama orang tenar karena pasti ada aja kakak Karfa ini masuk kedalamnya. ”kata Karla
“dulu Karla jadi penyalur cewek, dia dikerumunin gara-gara dekat orang tenar dan punya kakak ganteng kayak aku” kata Karfa
“tapi koq aku gak pernah tau?” kata Ina
“karena kamu gak pernah main kerumah aku dulu tinggal sama bibi aku waktu sama kamu” kata Kata Karla
“pantas kamu gak cemburu waktu aku bilang smsan sam adiknya Karfa dan ternyata  itu Karla” Kata Yessar
“jadi kamu pengennya aku cemburu! Ya sudah sekarang aku cemburu” kata Karla
Semua tertawa mereka kembali akur dan hubungan mereka semakin akrab tak ada konflik masalah yang terjadi. Menjadi teman pacar dan selalu bersama group band mereka pun bertambah deng Karla dan Ina jadi K2IRY mereka pun sukses segaligus dapat tawaram model selagi mereka libur ngeluarin single atau main drama.

selesai