IDOLA I LOVE YOU
Ada tiga orang cowok keren yang masuk sekolah SMA, mereka
adalah golongan actor remaja yang sering tampil diTV yaitu Farel, Kevin dan
Raqka. MOS berjalan biasa karena berita mereka belum tersebar ketika masuk
kekelas mereka mendapatkan kelas yang sama, Kevin duduk ditengah baris ke tiga
sedangkan Farel dan Raqka duduk dibelakangnya. Bel berbunyi anak-anak segera
duduk ditempat mereka dan ngobrol sama sekeliling tempat bangku mereka karena
belum ada yang bergerombol hanya ngobrol dengan teman sebangkunya. Datang
seorang cewek yang terlihat linglung untuk duduk dimana, ia melihat sekeliling
dan mulai mendekati bangku Kelvin. Cewek itu bernama Nita.
“aku duduk disebelah kamu ya!” kata Nita dengan malu
Kevin mengambil tas dibangku sebelahnya sambil ngangguk dan
tetap menghadap Farel dan Raqka. Ketika duduk Nita melihat Raqka cowok yang dia
idolakan sehingga membuatnya berbunga-bunga dan kaget , Nita duduk dan langsung
ikut menghadap kebelakang ikut bercengkrama dengan Pedenya.
“hei, kenalin nama aku Nita nama kalian siapa?” kata Nita
mengulurkan tangan kehadapan Raqka
“oh.. jadi kamu yang ngasih coklat dan surat cinta kemarin?
Kalau iya ngapain nanya lagi!” kata Raqka
Nita diam malu sambil menarik tangannya lagi setelah mereka
pergi bercengkrama dengan cowok lain tanpa menghiraukan Nita. ‘ih sombong
banget aku jadi ill feel sama mereka kenapa aku kemarin ngasih coklat dan
nembak Raqka sih’ batin Nita. Nita pun pindah bercengkrama dengan cewek yang
agak culun dengan kesal. Walikelas datang mengenalkan diri masing-masing dan
bermain kekompakan dengan game perbaris, Nita mendapatkan cewek sendiri karena
kesiangan dia mendapat barisan yang diduduki sama cowok tapi Nita yang berani dan
cepat bergaul menjalankan game dengan santai dan mereka mulai akrab satu sama
lain. Pemilihan ketua kelas didapat Farel dan strukurnya pun sudah terbentuk.
Walikelas kembali ke kantor menurutnya sudah tidak adalagi yang disampaikan
untuk tetap berada dikelas. Anak-anak bercanda dan saling bercengkrama lagi
hingga gerbang dibuka. Selam 2 hari sekolah belum aktif dan masih tidak ada guru
yang masuk kelas maupun memberi materi. Hari senin upacara Nita baris disebelah
Kevin mareka diam-diaman tapi Nita yang bosan mengajak Kevin ngobrol dengan
ngomongin tentang sepakbola dan kegiatan lainnya. Dikelas sikap Kevin berubah
karena ngobrol yang tadi dan mulai akrab dengan Nita.
“ih siapa sih tuh cewek berani dekatin Kevin, awas aja tuh
cewek kalau makin dekat aja!” kata Kety salah satu anak popular yang belagu.
Dikelas Nita tetap canggung karena masih belum akrab dengan
Farel dan Raqka tapi Kevin mengajaknya gabung. Kevin membawa kartu uno mereka
main dengan akrab selagi guru tidak ada dikelas tapi Raqka tetap agak sombong
sama Nita. Istirahat tiba Raqka dan Farel kekantin duluan.
“Kevin! Raqka sombong banget ya orangnya?” kata Nita
“ dia baik sama siapapun malah dia yang paling akrab sama
siapapun dan paling pintar diantara kami, kamu pernah nembak diakan? aku
kekantin duluan ya!” kata Kevin
Kevin kekantin bersama cowok kelas,Nita malu sekaligus kaget
karena saat menembaknya Nita mencari tempat yang sepi menarik Raqka dan gak ada
orang yang tau. Nita menghiraukan dan bercengkrama dengan teman ceweknya
memakan makanan bekalnya. Pulang sekolah seorang cewek menunggu Kevin, Farel
dan Raqka yaitu Kesha teman mereka sejak SD yang cantik antara satu sekolah dan
paling dekat dengan Raqka. ’cewek itu ngapain dekat sama Raqka sih’ ngedumel Nita.
Farel, Kevin dan Raqka menghampiri Kesha, mereka akrab banget tanpa
menghiraukan siapapun yang berjalan didekatnya.
“main ke taman yuk! Sebelum ke lokasi syuting” kata Raqka
duduk dekat Kesha
“boro-boro aku dah ditelponin dari tadi jadi kita harus kelokasi,
mereka sudah stand up disana, let’s go!” kata Kesha
Mereka ke lokasi sinetron remaja yang akan tampil 2 hari
kemudian dengan mengunakan mobil masing-masing,mereka meninggalkan sekolah.
Dilokasi syuting semua sudah siap dengan peralatannya Kesha dan Raqka menjadi
pemeran utama yaitu ray cowok ke pewaris perusahaan yang terkemuka diIndonesia,
Ani hanya cewek sederhana yang masuk sekolah orang kaya karena bakat vokalnya.
Sedangkan Farel dan Kevin yaitu Kir sahabatnya Ray dan Vodka teman kelasnya Ani
yang diam-diam suka samanya yang selalu baik. Banyak artis senior dan artis
lainnya yang membantu dalam produksi sebagai mama, papa dan lain sebagainya.
“besok kalian benar mau tampil ke acara music? “kata Kesha
“iya! Udah ngeluarin single juga dan dituntut produser
karena mau naikin reting sinetron ini sekalian dan agar kami gak diangap band
bohongan cuma tampil disinetron” kata Farel
Keesokannya mereka izin karena acara hingga istirahat mereka
kembali mengikuti pelajaran. Kesha menghapiri mereka dan santai didepan kelas.
Bel berbunyi istirahat berakhir mereka kembali ketempat duduk masing-masing.
“hey Nita, kau sendirian disini, maaf ya” kata Raqka
Nita mengangguk dengan bahagia Raqka tersenyum dan ngomong
sama dia, Nita memerah sekaligus berbunga-bunga dalam hati ‘dia perhatian’
batin Nita. Pulang sekolah Raqka menjadi orang yang sombong kembali ketika
bersama Kesha. Pulang sekolah Nita stay di depan TV nonton acara music ada Band
Lion pendatang baru ternyata benar-benar Farel, Raqka, dan Kevin deangan lagunya
FIRE. Nita menonton dengan ramai didepan TV sampai berteriak teriak “Raqka!
Raqka! Raqka!”.
“Nita! Jangan berisik banyak anak kecil disini lagi pada
tidur siang” kata kepala panti asuhan
Nita sering pulang kepanti asuhan karena ia dulu pernah
tinggal disana dan sekarang ia diadopsi oleh orang kaya saudara dari ayahnya
yang sangat sibuk sekali maka ia baru diadopsi ketika masuk SMP. Panti asuhan
disana sangat baik Nita selalu kesana ketika pulang sekolah karena kesepian
dirumah sekalian membantu Panti asuhan.
“maaf bu! Iya Nita diam” kata Nita dengan lembut agak
berbisik
Nita kembali berbisik dengan mengangkat tangan ‘Raqka!
Raqka! Raqka!’. Sinetron mereka tampil di TV dengan sukses walau mereka tetap
dilokasi melanjutkan syuting. Setelah tayangan berakhir mereka baru dapat
informasi bahwa sinetron mereka mendapatkan reting tinggi dan produser mengajak
mereka kepanti asuhan untuk selamatan karena mendapat seponsor baru sekaligus
dikontrak panjang. Setelah seminggu kejadian itu terus berjalan lancar sinetron
mereka mendapat reting tinggi dan mereka kepanti asuhan dekat daerah lokasi.
Ternyata mereka kepanti asuhan Nita sepulang sekolah Nita keget mendapatkan
anak-anak sibuk beresin panti dan mempersiapkan diri Nita pun membantu
anak-anak beresin panti tanpa menganti baju seragamnya. Sore hari orang-orang
datang mengunakan mobil yang banyak tapi utungnya halaman panti yang luas dapat
menampung mobil-mobil itu. Selamatan dimulai diruang sebaguna ditengah, Nita
hanya membantu dibelakang. Nita mengintip ke dalam karena pekerjaan dibelakang
sudah selesai dan sudah mulai sepi berkumpul ke dalam ternyata banyak wartawan
TV dan Majalah datang. Nita bukan anak panti lagi hanya duduk bersantai halaman
belakang sambil memainkan hp.
“maaf! kamar mandi dimana ya!” kata seorang cowok
menghampiri Nita
Nita bangun dari kursi santai dan menghadap ke cowok yang
bertanya kepadanya. Dilihat cowoknya dengan kaget ternyata Farel.
“Nita! Kamu disini!” kata Farel kaget
“iya! Kamar mandinya disana” kata Nita gugup menunjuk sebuah
pintu dibelakangnya.
Farel tidak ngomong lagi dan langsung pergi kekamar mandi.
Tiba-tida ada anak kecil datang ke Nita mohon digantikan penyerahan santunannya
karena ia sakit perut. Nita pergi keda;lam menuruti anak kecil itu yang lagi
menunggu Farel keluar dari kamar mandi. Nita berbaris paling pinggir ikut dalam
barisan anak panti, ketika penerimaannya ibu panti kaget karena timben Nita
ikut dalam barisan karena biasanya iya tidak mau ikut apalagi menerima santunan
setelah diadopsi sama keluarganya. Setelah santunan para artis wawancara dan
anak anak bebas mau ngapain, makan dan
lain sebagainya. Nita mendekati sama anak kecil yang tadi dikamar mandi
member amplop santunan tersebut. Ibu panti menghampiri Nita dan anak kecil itu
yang lagi disamping Nita.
“Nita! kamu tadi masuk barisan ya! itu gak boleh sayang,
Nita!” kata ibu kepala panti
“maaf ibu itu gara-gara saya karena saya ke kamar mandi dan
gak mau ketinggalan maka saya meminta kak Nita untuk mengantikan saya” kata
anak kecil itu
“udah gak papa! Sana main nanti ketinggalan lagi sama yang
lainnya” kata Nita
Nita mendorong anak itu pergi dan akhirnya anak itu pergi
dan ikut dengan teman-temannya. Ibupanti
tersenyum ternyata Nita masih baik dia melakukan itu bukan buat kepentinagannya
sendiri.
“Ibu panti tidak marahkan sama Nita?” kata Nita sambil
merangkul ibu panti
“ibu kaget tadi! Tapi terimakasih ya Nita” Kata Ibu panti
“ah ibu gak usah kayak gitu Nita juga makasih udah nyusahin
main disini terus” kata Nita
Mereka tersenyum bahagia. Kevin melihat Nita semenjak Nita
mendapat santunan terus bertanya ‘apakah itu Nita beneran yang duduk sama ia’.
“Raqka! Itu Nita kan?” kata Raqka sambil menujuk Nita yang
lagi bersama ibu panti dipinggir panggung.
“Nita! Nita siapa? Sepertinya aku belum mengenalnya?” kata
Kesha yang tidak tau
“itu cewek sebangkunya Kevin! Yang lagi dekat dengan kami”
kata Raqka
“benar vin! Itu Nita tadi aku ketemu dia dibelakang waktu
dikamar mandi ternyata dia kemungkinan anak panti juga” kata Farel
Ketika Nita mengambil makan, Nita bertemu Raqka menyapanya,
Nita mendekat Raqka pergi mendekati Kesha sambil membawa makanan kecil. Setelah
ngambil makanan Nita mendekati Kevin yang lagi makan sendirian karena Farel
asik pacaran dengan pacarnya.
“kamu anak panti sini juga!” kata Kevin
“iya! Kamu main sinetron bareng-bareng sama mereka! Koq kamu
sendirian” kata Nita
“Farel pacaran tapi nanti putus paling lama pacaran sebulan,
Raqka lagi sama Kesha tidak bisa diganggu dan kalau aku didekat mereka
benar-benar sendirian, karena mereka ngak bisa dipisahkan selalu nempel” kata
Kevin
“kalian temanankan sejak kecil apa mereka berdua
pacaran?”kata Nita
“belum, tapi kami setuju kalau mereka pacaran dan jadi
pasangan serasi” kata Kevin
“baguslah! Tapi emang sih mereka serasi cakep dan keren”kata
Nita
Malam hari mereka semua pulang tapi Kevin membantu sementara
membereskan dan ngobrol sebentar dengan Nita hingga malam benar-benar larut
Kevin pulang. Setelah mengantar Kevin pulang Nita pun pulang dengan mobilnya
walau ia juga sudah mulai ngantuk dijemput oleh tukang kebunnya karena rumahnya
sering kosong maka tukang kebun sekaligus berprofesi menjadi sopirnya. Dirumah
terlihat benar-benar sepi tak ad orang hanya pembantunya dan tukang kebunnya
tapi Nita bahagia ia dapat diasuh sama orang tua yang baik memberikan materi
yang memuaskan dan walau mereka sibuk mereka sering pulang jika ada waktu dan
setiap sebulan sekali menengok Nita sekaligus kalau libur Nita diajak main
ketempat mereka di Australia. Hari sabtu meraka akan kembali dan beristirahat
dan memuaskan kekangenan mereka kepada Nita yang hanya bisa ditelpon saat malam
hari di Indonesia. Pulang sekolah Nita diajak Kevin untuk kenalan sama Kesha
dan ikut mereka jalan-jalan.
“oh jadi kamu sebenarnya anak panti asuhan” kata Raqka
nyindir
“iya emangnya kenapa! kita sama-sama makan nasikan” kata
Nita marah
“kalian kenapa sih! Bertengkar terus! Udah kita lagi
refleksi jangan naik urat terus!” kata Farel memisahkan yang bersama pacarnya
Nita dan Raqka memalingkan muka sambil tersenyum bahagia. Mereka
saling menjauhkan diri hingga sampai di sebuah café yang menyediakan 4 bangku
tiap satu meja mereka berantem lagi karena Nita tidak dapat tempat karena ia mengambil
sesuatu didalam tasnya tapi Raqka yang
marah sambil ngambil bangku buat dirinya ke dekat bangku Kesha.
“udah sana duduk! Makanya jangan lelet jadi orang!” kata
Raqka
“aku lupa menurut kalian norak ngak ulang tahun aku
dirayakan?” kata Kesha
“ngak koq! malah kita bisa dekat nantinya sama lain” kata
Raqka dengan semangat
“yaudah nanti tanggal 14 Oktober datang ya! Ketempat aku!”
kata Kesha
“oke don’t worry! Kita akan datang semua tenang saja” kata
Kevin
“kamu datang juga ya! Undangannya nanti ya disekolah” kata
Kesha
“kamu mau ngundang teman SMA atau SMP” kata Farel
“rencananya mau ngundang anak SMP sekalian reuni kalau SMA
aku masih belum begitu akrab” kata Kesha
Sore hari mereka pulang, tapi mereka sebenarnya akan pergi
ke pergi ketempat syuting tapi Raqka tidak ikut karena jadwal syutingnya malam
hari sehingga ia mengantar Nita ke panti asuhan. Sebelum ke Panti Nita meminta
berhenti ke sebuah supermarket dekat jalan. Nita masuk ke Supermarket membeli
beberapa buah dan cemilan. Sesampai dipanti asuhan mreka dikerumunin, Raqka
bermain dengan anak-anak panti yang mengajaknya main.
“Nita kamu beliin mereka apaan lagi! Jangan yang macam-macam
dan dimanjain nanti mereka manja terus dan gak mau mandiri” kata ibu panti
“kamu sering membelikan mereka makanan seperti ini dengan
uang jajan kamu?” kata Raqka
Raqka main disana hingga menjelang malam hari setelah
membantu anak-anak bermain dan bersenang-senang.
“Raqka katanya minggu depan kita akan syuting dipanti asuhan
sebagai asal usul Kevin” kata Farel
Raqka dan Nita mendengarnya dalam hati merasa senang dapat
dekat lagi dengan mereka satu sama lain. Pulang sekolah mereka langsung pergi
ke panti asuhan untuk syuting Nita ikut bersama mereka dan menumpang mobil
Kevin. Sesampai ditempat panti orang –orang sudah stand disana dengan
barang-barang buat syuting.
“kita bakal selalu ngenter Nita pulang selama kita syuting
di Panti asuhan” kata Farel yang sudah ganti pacar
“minggu jalan yuk ke pantai atau ke puncak?” kata Kesha
“boro-boro! kita mau ngejar buat liburan menjelang ujian
jadi kita bakalan sibuk sama syuting dan hari libur kita biasanya akan sibuk”
kata Kevin
Semua kecewa mereka tidak dapat bersenang-senang. Syuting
dimulai dengan semua adengan didepan gerbang hingga dalam kamar. Nita menonton
dihalaman depan sedangkan ibu panti menunggu di dalam kamarnya. Nita menjadi
bosan walau ia sering diajak bermain sama Kevin atau Farel akhirnya ia pulang
ketika Raqka, Farel, Kevin dan Kesha take. Malam hari mereka tidak menghiraukan
siapapun dan segera pulang tanpa pamit atau basa-basi karena lelahnya.
“aduh.. aku ngatuk banget gara-gara syuting sampai tengah
malam nyampe rumah aku harus mandi jadi tidur cuma 5 jam saja” kata Raqka
“sama! Nita enak tidur malam pasti nyenyak” kata Farel
Istirahat yang biasanya Nita bareng sama teman ceweknya kali
ini ia istirahat kekantin bareng anak Lion (Farel, Raqka dn Kevin) sekaligus
Kesha yang dijemput tapi Nita hanya membeli minuman dan ia langsung pergi ke
kelas.
“makan disini saja! gak usah sungkan!” kata Kesha ngajak
“udah! Ngapain diurusin dia itu susah gak bakal mau dia sama
kita” kata Raqka
“apa! Gak usah ngomong kayak gitu donk! Oke aku makan
disini” kata Nita duduk disebelah Kesha depan Raqka
“itu cewek masih dekat saja sama Lion awas.. nati bakal aku
labrak” kata Katy yang melihat Nita
Farel dan Kevin datang, mereka duduk dikanan kiri Raqka.
Tidak lama datang tukang baso membawa 5 mangkuk baso dan tukang soft drink
membawa 5 minuman yang berdeda rasa 3 jeruk dan 2 melon. Mereka makan dengan
santai menghabiskan waktu istirahat dikantin. Pulang sekolah Nita tidak ikut
mereka karena ia harus bertemu dengan teman SMPnya sekaligus teman dari kerja
papanya suatu café dekat rumahnya. Didepan gerbang sekolah Nita berpisah dengan
mereka Nita duluan ke mobil yang sudah diparkir dipinggir jalan sekolah. Raqka
yang agak cemburu hanya diam dan melihat Nita pergi ke mobil tesebut, temannya
tidak menyadari perasaan Raqka hanya terlihat biasa saja. Dari kemarin hingga
hari libur sabtu-minggu Nita tidak pergi kerumah panti, ia bermain dengan
temannya yang ternyata lagi liburan dan menginap dirumahnya karena disuruh sama
papanya. Teman Nita pulang hari senin ketika Nita pulang sekolah. Pulang
sekolah Nita pulang duluan tapi ia balik lagi gara-gara ada yang tertinggal.
Katy melihat Nita segera mendekatinya bersam temannya memulai ngelabrak Nita.
Raqka datang habis dari kantin membeli minuman melihat Nita dan Katy dikelas
dengan suara marah mulai mendekat.
“ngapain kamu dekat mereka? Kamu itu gak cocok sama Raqka
apalagi juga dengan temannya! Sadar! kamu hanya anak panti!” kata Katy
“Katy apaan nih! Kamu ngelabrak Nita?” kata Raqka ikut
karena namanya kepanggil
Katy hanya diam dan melapaskan tangannya dari tangan Nita.
Raqka menarik tangan Nita mengajaknya pergi. Katy yang makin kesal tidak dapat
berbuat apapun hanya melihat mereka pergisambil bergandengan tangan. Mereka
lari ke pinggir lapangan menjauhi kelas.
“kamu gak papa! bodoh, jangan mau digituin! Dasar lemah ”
kata Raqka
“apa bodoh! lemah! Kalau ngak mau nolongin gak usah ngomong
kayak gitu” kata Nita marah
Nita melepaskan tangannya dari gengaman Raqka. Datang
seorang cowok yang kemarinyang menjemput Nita, dia mengunakan kaos tren dan
celana levis.
“Nita! Kita jadi pergikan!” kata cowok itu
Nita pegi dengan cowok itu bergandengan tangan dengan
dekatnya setelah mengucapkan ‘terima kasih’ pada Raqka. Raqka diam termenung
sambil melihat mereka begitu mesra membuat hatinya sakit dan jalan dengan
kosongnya ke mobil. Di lokasi syuting Raqka terlihat murung dan selalu salah
dalam pengambilan take akhirnya semua break. Raqka duduk dibangku memikirkan
sesuatu sambil termenung. Kevin dan Farel mendekatinya karena ada perubahan
dengan Raqka sedangkan Kesha istirahat dengan sutradara karena ada yang
dibicarakan.
“kamu lagi banyak masalah sampai tidak konsen” kata Farel
“aku kesal ngeliat orang lain dekat sama seseorang. Tapi aku
mau nanya kamu suka sama Nita gak?” kata Raqka
“kamu suka sma Nita?
Tenang aku sama Nita gak ada hubungn special dan kami sudah ngaku kalau kita
hanya teman” kata Kevin
“ngaku aja kita tau kalau kamu suka sama Nita sejak beberapa
terakhir makany kamu berubah jadi orang yang selalu berantem sama dia padahal
kamu sebenarnya suka” kata Farel
“dia selalu bawa emosi aku hmmm tapi aku gak mungkin tadi
saja dia dekat sama cowoknya” kata Raqka
“bukan! itu teman SMPnya dan hanya menemainya doank disini”
kata Kevin
Raqka merasa lega dan melakukan acting dengan baik seperti
biasa. Kesha melihat perubahan itu menjadi senang hanya tersenyum lebar. Keesokannya
Kesha memberi undangan ulang tahunnya.
“gimana kamu sama Nita tetap kucing anjing” kata Kevin
“ada apa? Kayaknya aku ketingalan sesuatu” Kesha meresa
heran dengan omongn Kevin kepada Raqka
“Raqka naksir sama Nita” kata Farel
“bohong! Nggak mereka lagi becanda dekatin aku sama Nita
saja gara-gara sring jadi kucing anjing” kata Raqka
Tapi Kesha gak percaya karena semenjak Nita ada Raqka selalu
ngomongin dia tentang dikelas atau apasaja. Kesha kesal kenapa Raqka tidak
jujur tapi Kesha sakit hati karena dia suka sama Raqka sejak SMP dan Raqka
tidak pernah menyadarinya. Istirahat setelah dari kantin Kesha mendekati Nita
dan menarik tanganya.
“aku mau nembak Raqka nanti pulang sekolah sebelum ulang
tahun aku” kata Kesha
“bagus donk! Tapi kenapa tiba-tiba ngomong sama aku” kata
Nita lemas sekaligus kaget
“karena aku takut kamu bakalan dekatin Raqka karena kamu
dulu suka dia dan mungkin sekarang masih suka” kata Kesha
“itu dulu sekarang teman” kata Nita bohong
Nita hatinya merasa sesak dan sakit, dia diam melihat Kesha
senang. Pulang sekolah Kesha pulang sama Raqka dan Kesha memperlihatkan
Kemesraannya kepada Nita. Malam hari Nita merasa sedih hampa apalagi setelah
ulang tahun Kesha liburan tiba tidak ada lagi kesempatan kecuali besok bertemu
dengan Raqka. Didepan rumah Kesha.
“Raqka tunggu! Sebenarnya aku suka kamu! Ngak usah dijawab
sekarang” kata Kesha bicara tiba-tiba
“maaf! aku hanya mengangap kamu sebagai teman, dan ada
seseorang cewek yang aku suka” kata Raqka
“Nita! Selamat berjuang ! karena Kamu bukan menolaknya!”
kata Kesha menghibur dirinya
Keesokannya Kesha makin dekat dengan Raqka dan Nita hanya
diam mengangap mereka jadian.
“selamat ya Kesha” kata Nita
Hari ulang tahun Kesha tiba Nita tidak pergi karena ia
merasa tidak kuat melihat kemesraan Kesha dan Raqka apalagi ketika ulang
tahunnya. Nita diam dikamar melihat langit yang gelaap dan merasakan angin yang
dingin. Raqka mengantar Nita dan berenca menembaknya ketika dijalan. Dirumah
Kesha semenjak acara dimulai hingga berakhir Raqka celengak-cilinguk melihat
sekeliling mencari Nita.
“kamu ngak sama Nita, hari ini hari terakhir” kata Raqka
“telponnya gak aktif sepertinya dia tidak datang, nanti
bagaimana sehabis ini kita pergi ke panti” kata Kevin
Sesampai dipanti Nita tidak ada dan kata ibu panti Nita
tidak tinggal disana dan disuruh cari ke rumahnya. Beliau memberi alamat rumah
Nita tanpa piker panjang mereka segera pergi kerumah Nita.
“rumah Nita besar aku tidak sangka ternyata dia orang kaya
tapi kenapa dari dulu dia mau dikatain anak panti terus” kata Kevin
“biarin dia mau ngehindar pun aku gak peduli” kata Raqka
Dicari dirumahnya ternyata Nita tidak ada hingga waktu masuk
dia tetap tidak ada.
“ Nita aku cari kerumahnya tidak ada dip anti pun sama” kata
Raqka
Ternyata setelah seminggu Nita keluar dari sekolah dan
surat-suratnya sudah diambil ketika hari senin oleh orang suruhannya.
“Nita keluar dari sekolah dan urusan sekolahnya sudah
selesai” kata Farel
“baru-baru ini aku buka e-mail ada mail dari Nita dia tulis
terima kasih sudah menjadi teman selama aku berada disana salam ya! Buat
semuanya disana maaf aku pergi tanpa ngomong” kata Kevin
2 tahun berlalu Lion sudah lulus sekolah dan melanjukat
kuliah mereka aktif dalam band dan acting walau banyak mereka band ketika
mereka tampil ke sebuah acara ulang tahun perusahaan terkemukan mereka melihat
seorang yang seperti mereka kenal menjadi panitia disana.
“Lion kalian mohon siap-siap kalian akan tampil setelah
tarian tradisional ini” kata cewek itu
Mereka bersiap tapi [andangan mereka tatap tertuju pada
cewek itu hingga penampilan mereka selesai cewek itu tetap disamping mereka
karena jadi penangung jawab Lion. Ketika keluar dari ruang ganti untuk
meninggalkan acara tersebut. Raqka tetap diam dan melipat tangannya didada.
“kami bolah nanya kamu seperti orang yang kami kenal” kata
Kevin
“lumayan cakep, apakah kamu berubah?” kata Farel
“maaf! mungkin kita akan bertemu lagi! Nanti akan saya
jawab” kata cewek itu
Dipanti Raqka ada disana menhilangkan kejenuhan sekaligus
kerinduan dengan Nita. Sebenarnaya ibu panti telah menyuruhnya melupakan Nita.
Datang seorang wanita remaja dekan penampilan biasa tapi denganmerek yang
diperhitungkan. Raqka memperhatikan cewek ituseperti cewek yang menjadi panita
yang bertanggung jawab pada bandnya. Cewek itu berjalan mendekati arah dengan
Raqka.
“hey how are you?” kata cewek itu
“who are you? What you talk me?” jawab Raqka binggung
Cewek itu tertawa dan duduk disebelah Raqka.
“what you have girlfriend or you readymerried” kata Raqka
“my name is Nita and I come back for a moment” kata Nita
“I love you please don’t leave me, what you want to become
my girlfriend” kata Raqka kaget dan langsung memotong omongan Nita.
“I love you too but I hust already university. Would you
wait me” kata Nita
“of course and you must come back to me don’t break
connection” kata Raqka
“oke don’t worry” kata Nita
Ditempat café dekat sekolah SMA mereka ngumpul sambil minum
dan makan beberapa menu disana. Nita dan Raqka datang sambil pelukandengan
mesra dan Raqka membuat pengumunan bahwa ia pacaran dengan Nita and live
forever.
TAMAT